Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker Ajak Pekerja Seni Ikut BPJS Ketenagakerjaan Agar Dapat Perlindungan Sosial

Kompas.com - 20/05/2021, 21:58 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak pekerja seni di Indonesia menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan untuk menjamin perlindungan sosial.

“Kami mengajak teman-teman menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan perlindungan diri dan keluarga,” ucap Menaker Ida, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Kamis (20/5/2021)

Menurut Menaker Ida, dengan menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan, para pekerja seni akan terlindungi dari berbagai risiko kerja dan memperoleh banyak manfaat lainnya.

Hal tersebut disampaikan Menaker Ida dalam acara Sosialisasi dan Dialog Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Pekerja Seni Tradisional di Wilayah Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis .

Baca juga: Posko THR Terima Banyak Pengaduan, Kemnaker Minta Kadisnaker Berikan Informasi Real-Time

Menaker Ida juga mengungkapkan, hingga kini masih banyak pekerja informal, khususnya para pekerja seni yang belum berpartisipasi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Hal itu, kata dia, terjadi karena para pekerja informal belum mendapatkan pemahaman yang baik tentang pentingnya BPJS Ketenagakerjaan.

“Para pekerja seni ini harus mendapatkan manfaat yang dapat diperoleh peserta BPJS Ketenagakerjaan, yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan jaminan pensiun,” jelasnya.

Adapun manfaat tersebut, lanjut Menaker Ida, tidak hanya diperlukan bagi kepentingan pribadi saja, melainkan juga bagi kepentingan seluruh keluarga. Bahkan, kini terdapat manfaat baru yang lebih luas dari program pemerintah tersebut.

Baca juga: Disebut Sebagai Sumber Kebocoran Data 279 Juta Penduduk Indonesia, Ini Kata BPJS

Menaker Ida mengungkapkan, terdapat manfaat beasiswa yang diberikan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami cacat tetap.

Selain itu, kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia, maka anaknya juga akan mendapat beasiswa sampai perguruan tinggi.

“Itu hanya salah satu manfaat, dan (masih) banyak lagi manfaat-manfaat yang bisa diberikan. Baik kepada pekerjanya itu sendiri, maupun kepada keluarganya,” ujar Menaker Ida.

Lebih lanjut, Menaker Ida mengatakan, terdapat program terbaru dari pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk para pekerja atau buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Baca juga: Kemendikbud Ristek Gelar Vaksinasi Dosis Kedua bagi Seniman-Budayawan

Apabila di kemudian hari peserta program JKP mengalami PHK, maka mereka akan mendapatkan tiga manfaat berupa uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan fasilitas pelatihan kerja.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menyerahkan paket tenaga kerja mandiri (TKM) kepada salah seorang pekerja seni di wilayah Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (20/5/2021).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menyerahkan paket tenaga kerja mandiri (TKM) kepada salah seorang pekerja seni di wilayah Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (20/5/2021).

Sementara itu, dalam acara Sosialisasi dan Dialog Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Magelang, Menaker Ida menyerahkan bantuan kepada para pekerja seni, berupa paket tenaga kerja mandiri (TKM).

Terdapat setidaknya 50 pekerja seni budaya yang hadir dalam acara tersebut, di antaranya adalah pekerja seni lukis, seni kriya, seni tari, seni musik, seni tradisi, dan seni visual atau multimedia.

Salah seorang pekerja seni bernama Purwoko mengungkapkan, saat ini para pekerja seni membutuhkan dukungan dan bantuan dari pemerintah untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.

Ia pun menyambut baik tawaran program jaminan sosial yang dipaparkan oleh Menaker Ida.

“Kami memang belum banyak mendapatkan informasi, baik tentang cara mendaftar, (maupun) manfaat kalau jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.

Baca juga: Posko THR Ditutup Hari Ini, Menaker Ida Ingatkan Masyarakat Segera Lapor Bila Ada Masalah THR

Menurut Purwoko, rogram tersebut akan berjalan baik apabila terus disosialisasikan, terutama tentang dasar-dasar program terlebih dahulu.

Purwoko juga mengatakan, pekerja seni perlu mendapat dukungan agar mampu bekerja kembali secara normal, serta mendapatkan bantuan dana dan modal, demi menghidupi komunitas seni berserta keluarganya.

Pada kesempatan tersebut, Menaker Ida mengungkapkan, pihaknya terus mendorong agar BPJS Ketenagakerjaan terus mensosialisasikan program beserta manfaatnya bagi peserta.

Hal tersebut dilakukan agar peserta BPJS Ketenagakerjaan semakin meluas ke berbagai bidang di seluruh Indonesia.

Baca juga: Karo Humas Kemnaker Sebut Permohonan Penggunaan TKA Masih Dihentikan Sementara

“Beberapa waktu lalu, misalnya, kami sosialisasi kepada pekerja bongkar muat yang ada di pelabuhan. Nanti kami akan datang ke pekerja yang bekerja di perkebunan,” kata Menaker Ida.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan terus bekerja untuk mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan kepada kelompok masyarakat Indonesia yang selama ini belum terjamah program tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com