“Reksa dana ini memiliki risiko yang relatif lebih besar dari reksa dana pasar uang. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil,” kata BEI.
Selanjutnya, reksa dana saham (equity funds) yakni reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas.
“Karena investasinya dilakukan pada saham, maka risikonya lebih tinggi dari dua jenis reksdana sebelumnya, namun menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi,” ujar BEI.
Terakhir, yakni jenis reksa dana campuran (discretionary funds). Reksa dana jenis ini melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang.
Selain pemahaman reksa dana, simak artikel lain terkait investasi saham dalam tautan berikut ini.
Baca juga: Apa Itu Saham: Definisi, Jenis, Keuntungan, Risiko, dan Cara Membeli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.