Akhiri Pekan IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (21/5/2021) ditutup melemah setelah pada awal perdagangan pagi sempat berada di zona hijau.

IHSG ditutup turun 24,4 poin (0,42 persen) pada level 5.773,12.

Dikutip dari RTI, nilai total transaksi hari ini mencapai Rp 9,97 triliun dengan volume 15,7 miliar lembar saham.

Sebanyak 179 saham menguat, 309 saham melemah dan 154 pada posisi stagnan.

Baca juga: Ini Faktor Penyebab Naik Turunnya Harga Saham

Saham-saham yang memberati indeks hari ini antara lain BTPS turun 6,01 persen ke Rp 2.660, ANTM turun 3,72 persen ke Rp 2.330, INKP turun 3,66 persen ke Rp 8.550, BRIS turun 3,64 persen ke Rp 1.855, dan ASII turun 2,42 persen ke Rp 5.050.

Sedangkan, saham menahan IHSG dari pelemahan dari dalam di antaranya, TPIA naik 4,59 persen ke Rp 7.975, BMRI naik 3,10 persen ke Rp 5.825, MPPA naik 4,27 persen ke Rp 1.100, dan DMMX naik 11 persen ke Rp 1.050.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini berhasil menguat.

Dikutip dari data Bloomberg, rupiah berada di posisi Rp 14.355 per dollar AS, menguat 20 poin atau 0,14 persen dibandingkan penutupan kemarin pada Rp 14.375 per dollar AS.

Adapun kurs tengah rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), hari ini berada di posisi Rp 14.375 per dollar AS, menguat 0,15 persen dibandingkan kemarin pada Rp 14.396 per dollar AS.

Baca juga: Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.