Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah China Perketat Aturan Aset Kripto, Harga Bitcoin dkk Jeblok

Kompas.com - 22/05/2021, 16:55 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CNBC


JAKARTA, KOMPAS.com - Harga aset kripto masih terus merosot dalam sepekan terakhir. Dikutip dari laman coinmarketcap.com, harga bitcoin anjlok 8,38 persen menjadi 37.255 dollar AS atau sekitar Rp 532,75 juta dalam 24 jam terakhir.

Sementara harga ethereum merosot 14,33 persen ke kiesaran 2.365 dollar AS per keping atau sekitar Rp 33,81 juta.

Harga aset kripto yang ramai-ramai merosot tak terlepas dari kebijakan pemerintah China yang memutuskan untuk memperketat aturan mengenai penambangan atau mining dan perdagangan mata uang digital tersebut.

Baca juga: AS Mulai Senggol Aset Kripto, Bagaimana Dampaknya ke Bitcoin dkk?

Dikutip dari CNBC, Sabtu (22/5/2021) Wakil Perdana Menteri China Liu He dalam sebuah keterangan mengatakan, aturan yang lebih ketat diperlukan untuk melindungi sistem keuangan di Negeri Tirai Bambu.

"Penting untuk menindak penambangan dan transaksi perdagangan bitcoin, selain itu juga untuk mencegah transmisi dari risiko individu ke permasalahan sosial," tulis keterangan tersebut.

Keterangan pemerintah China tersebut muncul setelah sebelumya terdapat pejabat Amerika Serikat yang berjanji bakal bersikap keras terhadap penggunaan bitcoin untuk transaksi ilegal, salah satunya untuk penggelapan pajak.

Kementerian Keuangan AS pun mengatakan, transaksi transfer uang kripto lebih dari 10.000 dollar AS akan membutuhkan laporan. Aturan tersebut sama seperti yang diterapkan pada uang tunai.

Baca juga: Mengenal YFI, Aset Kripto yang Harganya Tembus Rp 1 Miliar

Untuk diketahui, pengetatan aturan mengenai aset kripto oleh pemerintah China dilakukan berlandaskan pada beragam pertimbangan.

Sebagian besar proses penambangan bitcoin dilakukan di China dengan menggunakan komputer bertenaga besar untuk menyelesaikan beragam algoritma rumit.

Sebelumnya, banyak otoritas dunia yang juga telah mengungkapkan kekhawatiran terkait penyalahgunaan bitcoin untuk transaksi ilegal.

"Penting untuk menjaga kelancaran pasar saham, pasar surat utang, dan valuta asing, menindak keras kegiatan sekuritas ilegal, dan menghukum berat kegiatan keuangan ilegal," tulis pernyataan pemerintah China.

Baca juga: China Resmi Larang Perdagangan Mata Uang Kripto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com