Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Wooden Projects, Hiasan Dinding Kayu Asal Malang yang Mendunia lewat Shopee

Kompas.com - 22/05/2021, 19:53 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dunia bisnis di era modern memang tak kenal batasan usia. Saat masih berumur 19 tahun, Bara Yogya Angkasa, seorang pemuda asal Malang, Jawa Timur (Jatim), telah memulai bisnis hiasan dinding kayu, yang diberi nama Wooden Projects.

Ketertarikan Bara terhadap hiasan dinding mulai muncul ketika ia membeli sebuah produk kerajinan di acara Car Free Day (CFD) di Malang, yang sebelum pandemi Covid-19 rutin diadakan setiap Minggu pagi.

Karena tertarik dengan hiasan dinding yang dibelinya itu, pada 2017, Bara pun mencoba mencari tahu dan membuat produk sendiri, untuk dijual kepada saudara dan teman terdekat.

Mendapat sambutan yang baik dari saudara dan teman-teman, akhirnya Bara memberanikan diri untuk menjual hiasan dinding kayu buatannya di acara CFD Malang, tempat di mana dirinya menemukan inspirasi bisnis.

Baca juga: Lindungi UMKM Lokal, Shopee Batasi Penjual Asing

Tak disangka, produk Bara juga mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir dalam acara CFD Malang.

Hal tersebut membuat Bara dihubungi oleh pihak Shopee untuk diajak bekerja sama, dengan menjual produknya secara online melalui Shopee.

Perjalanan Wooden Projects bersama Shopee

Bara mulai membuka toko Wooden Projects di Shopee pada 2017. Sejak saat itu, bisnis Bara meningkat pesat, hingga dirinya mampu membuka toko offline di Malang pada akhir 2018.

Ia mengaku, pihak Shopee sangat kooperatif dan senantiasa membantunya sejak proses awal membuka toko di Shopee.

Baca juga: Marak Kasus COD Belanja Online, Ini Kata Shopee, Tokopedia, hingga YLKI

Bara mengatakan, dirinya terus mendapat bantuan untuk menjalankan bisnis, mulai dari proses pendaftaran akun, mengunggah produk, mengelola produk, dan bantuan teknis lainnya.

Ia memaparkan, dalam masa pandemi, Wooden Projects memang fokus menjual produk hiasan dinding secara online melalui Shopee.

Usaha tersebut pun membuahkan hasil yang manis di tengah ketidakpastian akibat pandemi. Pasalnya, di awal pandemi, penjualan Wooden Projects meningkat hingga sebesar dua kali lipat.

Bahkan, kata Bara, 80 persen penjualan hiasan dinding Wooden Projects datang dari pelanggan di Shopee.

Baca juga: Bisa Dongkrak Penjualan, Simak Cara Live Streaming di Shopee Live

Salah satu produk hiasan dinding hasil karya Wooden Projects.Dok. Humas Shopee Indonesia Salah satu produk hiasan dinding hasil karya Wooden Projects.

“Berbagai program dan kampanye besar seperti Big Ramadhan Sale, 9.9, 12.12, Kampanye Hari Puncak, serta Kampanye 6.6 Rumah dan Hobi Sale yang sedang berlangsung sampai tanggal 6 Juni, membantu meningkatkan kenaikan penjualan hiasan dinding Wooden Projects,” jelas Bara.

Menurutnya, kampanye besar dari Shopee tersebut mampu meningkatkan ketertarikan pembeli untuk berbelanja di Wooden Projects.

Selain itu, Bara meyakini bahwa fitur-fitur seperti flash sale, diskon, gratis ongkos kirim (ongkir) juga menjadi faktor kuat yang menarik pembeli untuk melirik produk Wooden Projects.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com