Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Ikan dari Biak Siap Tembus Pasar Jepang dan China

Kompas.com - 22/05/2021, 20:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BIAK, KOMPAS.com - Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak tengah bersiap untuk melakukan ekspor perdana ke Jepang dan Tiongkok.

Rencananya, produk yang akan diekspor ke Negeri Sakura meliputi tuna fresh whole, tuna loin fresh, kepiting, lobster, udang tiger frozen, ikan demersal, unagi, dan kerapu sunu hidup.

"Ekspor perdana berupa multiproducts mengingat saat ini baru mulai terjadi musim timur yang diperkirakan berlangsung hingga bulan Agustus 2021," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Artati Widiarti, dalam siaran pers, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: KKP Izinkan Kapal Ikan Eks Asing Beroperasi di Laut RI, Begini Ketentuannya

Selain Jepang, ikan cakalang juga akan diekspor ke China. Artati pun sempat mengecek kesiapan fasilitas integerated cold storage (ICS) yang dibangun KKP di SKPT Biak.

Tak hanya itu, Artati memeriksa pendampingan pemenuhan persyaratan dan persiapan sertifikasi Good Manufacturing Practice berupa Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) yang dilakukan jajarannya di Biak.

"Alhamdulillah, ini buah dari kerja keras berbagai pihak, kita melakukan pendampingan dan akan ada ekspor perdana dari Biak. Tentu ini kebanggaan bagi Papua, bagi Indonesia," tutur Artati.

Guna menjaga dan meningkatkan ekspor dari Biak di masa yang akan datang, Artati memastikan Ditjen PDSPKP telah menyusun rencana jangka menengah dan jangka panjang.

Salah satu rencana tersebut pembangunan pabrik es kapasitas 20 ton melalui dana APBN tahun 2022.

Artati juga meminta jajarannya untuk terus menjalin kerja sama dengan Pemda dan Pelindo IV dalam pemanfaatan sebagian dermaga umum sebagai tambat labuh kapal ikan berukuran diatas 30 GT.

"Kita juga berkomunikasi dengan Pemda untuk menyediakan lahan bagi calon investor yang akan membangun unit pengolah ikan," sambungnya.

Adapun sejak 2017, Ditjen PDSPKP sebagai penanggung jawab SKPT Biak membangun sejumlah sarana dan prasarana meliputi ICS, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), dan 100 unit kapal 3 GT lengkap dengan alat tangkap.

Kemudian penyediaan sarana rantai dingin untuk nelayan berupa sarana cool box dan chest freezer.

Baca juga: Ekspor Ikan di Semarang Tembus Rp 323 Miliar, Tertinggi Sepanjang 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com