JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk buka suara soal klaim nasabah yang mengaku uangnya hilang sebesar Rp 128 juta.
Berita mengenai penjelasan Bank Mandiri tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Sabtu (22/5/2021). Sementara itu berita lain yang juga masuk terpopuler adalah cara mengenali ATM Link yang kini berbayar.
Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya:
Peristiwa hilangnya dana nasabah di bank pelat merah kembali terjadi. Yang terbaru, Asrizal Ashka (49) menyatakan telah kehilangan dana sebesar Rp 128 juta dari tabungannya di Bank Mandiri.
Kejadian uang nasabah hilang tersebut terjadi pada 6 Februari 2021 lalu, namun baru ramai belakangan karena sebuah utas di Twitter.
Di dalam utas tersebut dijelaskan, uang nasabah Bank Mandiri yang hilang di rekening tersebut tidak bisa diganti lantaran pihak bank menganggap transaksi yang terjadi merupakan transaksi sah. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Jaringan ATM Link milik bank-bank BUMN atau bank Himbara, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, mulai mengenakan biaya cek saldo dan tarik tunai mulai 1 Juni 2021.
Padahal sebelumnya, penggunaan ATM Link atau ATM Himbara yang berciri khas warna merah putih itu gratis untuk semua pengguna kartu debit semua bank BUMN. Lebih lanjut, biaya untuk transaksi cek saldo semula tidak dipungut biaya.
Dengan kebijakan baru ini, nantinya cek saldo akan dikenakan biaya Rp 2.500 per transaksi. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Di Indonesia, terdapat beberapa mesin dan jaringan ATM yang tersebar di tengah masyarakat, mulai dari ATM Link, ATM Bersama, hingga ATM Prima.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.