Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Penjelasan Mandiri soal Uang Nasabah yang Hilang | Ciri-ciri ATM LINK

Kompas.com - 23/05/2021, 06:45 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk buka suara soal klaim nasabah yang mengaku uangnya hilang sebesar Rp 128 juta.

Berita mengenai penjelasan Bank Mandiri tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Sabtu (22/5/2021). Sementara itu berita lain yang juga masuk terpopuler adalah cara mengenali ATM Link yang kini berbayar.

Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya:

1. Uang Nasabah Hilang Rp 128 Juta, Bank Mandiri: Transaksi Sah Tak Bisa Diganti

Peristiwa hilangnya dana nasabah di bank pelat merah kembali terjadi. Yang terbaru, Asrizal Ashka (49) menyatakan telah kehilangan dana sebesar Rp 128 juta dari tabungannya di Bank Mandiri.

Kejadian uang nasabah hilang tersebut terjadi pada 6 Februari 2021 lalu, namun baru ramai belakangan karena sebuah utas di Twitter.

Di dalam utas tersebut dijelaskan, uang nasabah Bank Mandiri yang hilang di rekening tersebut tidak bisa diganti lantaran pihak bank menganggap transaksi yang terjadi merupakan transaksi sah. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Cara Mudah Mengenali Ciri-ciri ATM Link yang Kini Berbayar

Jaringan ATM Link milik bank-bank BUMN atau bank Himbara, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, mulai mengenakan biaya cek saldo dan tarik tunai mulai 1 Juni 2021.

Padahal sebelumnya, penggunaan ATM Link atau ATM Himbara yang berciri khas warna merah putih itu gratis untuk semua pengguna kartu debit semua bank BUMN. Lebih lanjut, biaya untuk transaksi cek saldo semula tidak dipungut biaya.

Dengan kebijakan baru ini, nantinya cek saldo akan dikenakan biaya Rp 2.500 per transaksi. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Apa Perbedaan dari ATM Link, ATM Bersama, dan ATM Prima?

Di Indonesia, terdapat beberapa mesin dan jaringan ATM yang tersebar di tengah masyarakat, mulai dari ATM Link, ATM Bersama, hingga ATM Prima.

Meski sudah tersebar di seluruh pelosok negeri, masih ada anggota masyarakat yang belum mengerti perbedaan ketiga ATM tersebut. Lantas, apa sih perbedaan dari ATM Link, ATM Bersama, dan ATM Prima? Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Berlaku 1 Juni, Ini Besaran Biaya Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link

Bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepakat untuk mengenakan biaya untuk segala bentuk transaksi pada ATM Link. Kebijakan ini bakal berlaku mulai 1 Juni 2021.

Dengan kata lain, nasabah pemilik ATM Mandiri yang mengecek saldo, dan menarik tunai uang dari ATM Link Bank BRI akan dikenakan biaya beragam.

Begitu juga untuk nasabah Bank BRI yang bertransaksi menggunakan ATM Link Bank Mandiri, Bank BNI, maupun Bank BTN, dan berlaku sebaliknya. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Sri Mulyani Minta APBN Dihemat, tetapi Luhut Minta PNS Kerja dari Hotel di Bali

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengimbau kepada semua kementerian/lembaga (K/L) untuk melakukan penghematan belanja dalam tahun anggaran 2021.

Adapun penghematan belanja K/L tahun anggaran 2021 itu bisa berasal dari alokasi tunjangan (tukin) hari raya (THR) dan gaji ke-13 sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 63 Tahun 2021 dengan besaran yang diatur lebih lanjut oleh otoritas fiskal.

Sementara, sumber penghematan belanja berasal dari rupiah murni dan nonrupiah murni (BLU) sepanjang alokasinya diperuntukkan pembayaran komponen tunjangan kerja THR dan gaji ke-13. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com