Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Arti Logo ATM: Visa, Cirrus, Alto, Link, GPN, JCB, Prima, dan Lainnya

Kompas.com - 23/05/2021, 10:10 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi yang kerap melakukan transaksi di ATM, tentu sudah tak asing lagi dengan beberapa kode berbentuk logo yang terpasang di badan mesin anjungan tunai maupun pintu masuk.

Logo-logo yang lazim tertera di mesin ATM yang ada di Indonesia antara lain Cirrus, Visa, Alto, Link, GPN, Prima, ATM Bersama, JCB, Union Pay, Plus, American Express, Discover, dan Maestro.

Lalu apa arti dari kode-kode pada mesin anjungan tunai tersebut?

Logo-logo tersebut adalah merupakan perusahaan penerbit kartu ATM maupun perusahaan provider jaringan switching yang berguna untuk melakukan berbagai transaksi seperti penggunaan ATM dan mesin EDC (electronic data capture).

Baca juga: Cara Mudah Mengenali Ciri-ciri ATM Link yang Kini Berbayar

Provider tersebut bisa berasal dari perusahaan nasional maupun perusahaan global. Nah beberapa logo tersebut juga terdapat pada kartu ATM atau kartu debit.

Dalam setiap satu kartu debit, setidaknya memiliki dua logo di dalamnya. Dengan adanya provider switching, maka kartu debit, bisa digunakan tanpa harus di mesin ATM bank yang sama atau bank penerbit kartu. 

Kartu debit bisa dipakai di mesin ATM mana pun asalkan logo yang terdapat di kartu debit juga tercantum di mesin ATM, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Hal yang sama juga berlaku untuk kartu kredit.

Namun yang perlu diketahui, penggunaan jaringan switching ATM biasanya akan dikenakan biaya. Setiap perusahaan provider memiliki tarif yang berbeda-beda untuk setiap kartu ATM bank baik tarik tunai dan cek saldo.

Baca juga: Kronologi Lengkap Uang Nasabah Bank Mandiri Hilang Rp 128 Juta

 

Provider juga akan mengenakan biaya berupa nilai tukar kurs apabila penarikan tunai dilakukan di mesin ATM berlogo sama yang berada di luar negeri.

Berikut penjelasan beberapa logo switching di mesin-mesin ATM yang ada di Indonesia:

1. Cirrus dan Maestro

Cirrus jaringan lintas bank di dunia yang dimiliki oleh MasterCard Worldwide. Cirrus pertama kali didirikan tahun 1982 dan dimiliki oleh raksasa finansial MasterCard.

Selain Cirrus, Mastercard juga memiliki jaringan Maestro dan kartu kredit Diners Club. Baik Cirrus maupun Maestro terhububung dengan lebih dari dari 2 juta ATM di 93 negara.

Baca juga: Lengkap, Rincian Biaya Admin Tabungan BNI, BRI, BTN, dan Mandiri

2. ATM Bersama

ATM Bersama adalah provider switching miliki PT Artajasa Pembayaran Elektronik yang juga terhubungan dengan jaringan switching Paynet Malaysia dan JCB Jepang.

3. Link

Link adalah jaringan switching yang dikembangkan bank BUMN atau bank Himbara meliputi Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

4. Alto

PT ALTO Network adalah jaringan ATM ketiga yang beroperasi di Indonesia, yang awalnya menghubungkan tiga bank di Indonesia. Namun kini beberapa bank juga sudah bergabung dalam jaringan milik Alto.

Baca juga: Ini Rincian Biaya Admin Bank BRI Britama dan Simpedes Terbaru

5. Visa

VISA merupakan produk dari Visa International Service Association asal Amerika Serikat. Perusahaan switching juga terbilang tua, yakni sudah ada sejak 1955 dan kepopulerannya menyamai Mastercard.

6. GPN

Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN adalah sebuah sistem pembayaran yang menghubungkan transaksi nontunai dengan seluruh instrumen perbankan di Indonesia.

GPN adalah sistem yang berfungsi untuk mengintegrasikan transaksi antar bank sebagaimana Mastercard dan Visa, namun bedanya GPN hanya berlaku di Indonesia.

GPN sendiri bukan berasal dari bank atau perusahaan keuangan. Jaringan switching ini dirintis oleh Bank Indonesia (BI).

Baca juga: Lengkap, Rincian Biaya Admin Tabungan BNI dan Bunga Per Bulan

7. ATM Prima

ATM Prima merupakan salah satu produk dari Jaringan PRIMA yang menghubungkan transaksi finansial antarbank pada semua jaringan ATM di seluruh Indonesia.

Hampir semua bank BUMN dan swasta di Indonesia terhubung dengan jaringan Prima yang dikelola PT Rintis Sejahtera.

8. JCB

JCB adalah kepanjangan dari Japan Credit Bureau. Meski tak seluas dua switching milik Mastercard, JCB banyak digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

9. Union Pay

Union Pay merupakan raksasa pembayaran yang berasal dari Shanghai China. Meski tak sebesar Mastercard dan Visa, jaringan Union Pay bisa dibilang cukup besar karena berskala global.

Baca juga: Mau Buka Rekening BCA? Ini Biaya Admin Per Bulan dan Setoran Awalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com