Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Cashback dan Diskon?

Kompas.com - 23/05/2021, 21:12 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era transaksi digital seperti sekarang, istilah cashback adalah barangkali sudah tak asing lagi. Cashback juga seringkali disamakan dengan diskon. Lalu apa perbedaan cashback dan diskon?

Pada dasarnya, arti cashback lazimnya mengacu pada persentase uang pengembalian dari total nominal transaksi.

Sementara dikutip dari Cambridge Dictionary, cashback artinya sistem yang dijalankan suatu bank atau pemilik bisnis untuk mendorong orang untuk membeli dengan memberikan mereka uang setelah mereka selesai membayar.

Selain menggunakan uang cash, cashback adalah biasanya diberikan dalam bentuk poin atau koin digital. Beberapa penjual juga seringkali memberikan cashback dalam bentuk produk hingga vocher.

Baca juga: 15 Istilah Jual Beli Online: COD, PCB, PO, No Afgan, Tijek, hingga DM

Cashback juga berbeda dengan diskon. Diskon diberikan dengan memberikan potongan harga di awal. Bentuk diskon pun sudah pasti berupa uang alias potongan harga.

Selain itu, dengan berkembangnya transaksi digital, cashback hanya diberikan dalam bentuk uang digital.

Dengan sistem seperti itu, maka uang pengembalian dari cashback adalah hanya bisa dipakai untuk transaksi selanjutnya dengan disimpan sebagai deposit.

Sebagai bagian dari program marketing, cashback terbilang cukup efektif. Banyak konsumen yang berminat untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan hanya sekadar ingin mendapatkan cashback.

Baca juga: Mengenal PayLater Online Shop yang Jadi Pesaing Kartu Kredit

Bermula dari kartu kredit

Dalam sejarahnya, cashback awalnya banyak digunakan perusahaan-perusahaan penerbit kartu kredit.

Seiring waktu, cashback juga seringkali dipakai sebagai strategi marketing perusahaan properti dalam penjualan unit rumah atau apartemen, hingga diler kendaraan bermotor.

Namun saat ini, lebih banyak orang mengasosiasikan arti cashback dengan penggunaan pembayaran dompet digital dan jual beli online.

Beberapa perusahaan dompet digital menawarkan cashback cukup besar agar memaksa pembeli menggunakan produk mereka. Diskon yang ditawarkan mulai dari paling kecil 5 persen sampai 50 persen. Bahkan beberapa perusahaan menawarkan cashback sampai 90 persen.

Baca juga: Mengenal Arti Reseller dan Dropship

Keuntungan cashback adalah tentunya sebagai penghematan. Bagi pembeli, skema cashback dapat menghemat pengeluaran, terutama untuk transaksi berulang seperti pembayaran tagihan bulanan.

Sebagai ilsutrasi cashback, seorang bernama Soleh membayar token listrik dengan menggunakan sebuah produk dompet digital dengan nilai Rp 100.000.

Perusahaan dompet digital menawarkan cashback adalah sebesar 10 persen. Maka setelah Soleh selesai melakukan transaksi, ia berhak mendapatkan poin cashback adalah sebesar Rp 5.000 yang bisa Soleh pakai untuk transksi lainnya dengan dompet digital yang sama.

Kesimpulannya, cashback adalah suatu bentuk penawaran promosi yang bisa didapatkan oleh siapa saja, karena di dalamnya pihak konsumen akan mendapatkan keuntungan ketika berhasil memenuhi persyaratannya.

Baca juga: Apa Itu Leasing dan Contohnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com