Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Penjelasan Pencipta Ethereum soal Bubble Aset Kripto | ATM Link dan Mimpi Rini Soemarno

Kompas.com - 24/05/2021, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Skimming adalah sebuah metode untuk membaca data magnetik yang terdapat pada kartu debit atau kartu kredit secara ilegal dengan cara memodifikasi hardware atau software alat pembayaran atau menggunakan alat pembaca kartu (skimmer).

Seperti apa modus skiming tersebut? Simak di sini

4. Mengenal Lebih Jauh Beberapa Aset Kripto dari Indonesia

Semakin populernya dan berkembangnya industri aset kripto di Indonesia pada akhirnya turut membuat beberapa perusahaan cryptocurrency mencari peluang.

Salah satunya adalah dengan menerbitkan aset kripto. Jadi tak mengherankan jika saat ini sudah ada beberapa aset kripto yang berasal dari dalam negeri.

Salah satunya adalah Toko Token (TKO) yang diterbitkan oleh Tokocrypto, salah satu exchange yang sudah diakui resmi oleh Bappebti.

TKO diluncurkan pada akhir Maret silam dan menjadi proyek kripto lokal Indonesia pertama yang menyediakan model token hybrid, yakni utilitas CeFi dan DeFi.

Simak selengkapnya di sini

5. Jika Terealisasi, Tax Amnesty Jilid II Dinilai Bikin Blunder Penerimaan Negara

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, rencana pemerintah menerapkan pengampuan pajak atau tax amnesty jilid II untuk menaikkan penerimaan negara, malah akan berdampak negatif pada ekonomi nasional.

Ia mengatakan, kepercayaan pembayar pajak bisa turun karena tax amnesty sudah pernah dilakukan pada 2016-2017 lalu. Terlebih, pemerintah sudah berjanji tax amnesty hanya akan diberikan satu kali.

Setelah periode tax amnesty selesai langkah selanjutnya adalah penegakan aturan perpajakan, bukan memberikan pengampunan lagi.

Munculnya wacana tax amnesty jilid ke II dinilai akan menggangu psikologi pembayar pajak yang malah bakal pilih untuk menunggu tax amnesty jilid berikutnya.

Selengkapnya baca di sini

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com