Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengatasi "Latte Factor", Pengeluaran Kecil yang Gerogoti Keuangan Kamu

Kompas.com - 24/05/2021, 08:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Apalagi bila kamu Latte Factornya gemar merokok. “Sadar hidup sehat dan berolahraga terutama bagi para perokok,” ucap Yuki.

Olahraga baik bagi perokok untuk mengurangi kebiasaan merokok. Jika dirasa sulit, Yuki juga menyarankan untuk menjalani terapi.

Yuki berkata, kamu bisa belajar tentang mengatur keuangan dan belajar mengadopsi gaya belanja yang sehat. Daripada menghabiskan waktu untuk nongkrong, kamu bisa alokasikan waktu mempelajari softskills baru, banyak membaca buku, dll.

Baca juga: 5 Tips Investasi Emas untuk Investor Pemula

5. Belajar bersyukur

Yuki menyebutkan, bersyukur dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatasi Latte Factor.

“Perbanyak sedekah, dan menolong orang-orang sekitar yang membutuhkan,” katanya.

Dengan melakukan hal ini, kamu akan lebih paham makna dalam memiliki keuangan dan pemborosan yang berlebihan adalah hal yang tidak baik.

6. Minta bBntuan orang lain

Kita adalah makhluk sosial yang saling bergantung. Bila ingin mulai berubah yang lebih baik, memang dibutuhkan stimulus dari orang lain untuk bantu mengingatkan kita.

Menurut Yuki, ajak keluarga, pasangan, atau teman dekat untuk membantu mengontrol dan mengambil alih kendali atas pengeluaran dana.

Bila sudah mengalami kecanduan belanja, Yuki menyarankan jalani konseling, “Jalani konseling dan terapi psikologis agar belajar mengontrol dorongan dan mengenali pemicu kecanduan belanja,” tutupnya. (Retna Gemilang)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com