Apalagi bila kamu Latte Factornya gemar merokok. “Sadar hidup sehat dan berolahraga terutama bagi para perokok,” ucap Yuki.
Olahraga baik bagi perokok untuk mengurangi kebiasaan merokok. Jika dirasa sulit, Yuki juga menyarankan untuk menjalani terapi.
Yuki berkata, kamu bisa belajar tentang mengatur keuangan dan belajar mengadopsi gaya belanja yang sehat. Daripada menghabiskan waktu untuk nongkrong, kamu bisa alokasikan waktu mempelajari softskills baru, banyak membaca buku, dll.
Baca juga: 5 Tips Investasi Emas untuk Investor Pemula
5. Belajar bersyukur
Yuki menyebutkan, bersyukur dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatasi Latte Factor.
“Perbanyak sedekah, dan menolong orang-orang sekitar yang membutuhkan,” katanya.
Dengan melakukan hal ini, kamu akan lebih paham makna dalam memiliki keuangan dan pemborosan yang berlebihan adalah hal yang tidak baik.
6. Minta bBntuan orang lain
Kita adalah makhluk sosial yang saling bergantung. Bila ingin mulai berubah yang lebih baik, memang dibutuhkan stimulus dari orang lain untuk bantu mengingatkan kita.
Menurut Yuki, ajak keluarga, pasangan, atau teman dekat untuk membantu mengontrol dan mengambil alih kendali atas pengeluaran dana.
Bila sudah mengalami kecanduan belanja, Yuki menyarankan jalani konseling, “Jalani konseling dan terapi psikologis agar belajar mengontrol dorongan dan mengenali pemicu kecanduan belanja,” tutupnya. (Retna Gemilang)
Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.