Ekspor singkong Indonesia ke Uni Eropa tersebut masih di bawah volume konsesi yang diberikan Uni Eropa. Jika melihat tren peningkatan ekspor manioc (HS0714) ke 27 negara Uni Eropa (UE 27) yang sejak 2013 mengalami peningkatan, dan bahkan jika dibandingkan tahun 2013 (167.000 dollar AS), nilai ekspor Indonesia tahun 2020 naik 5 kali lipat sebesar 661.000 dollar AS (data trademap.org).
Sementara itu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan, TRQ merupakan fasilitas penting untuk memperkuat ekspor manioc Indonesia ke Uni Eropa dan Kemendag telah berjuang untuk mendapatkan konsesi ini.
“Keberhasilan perundingan Indonesia ini memberikan pekerjaan rumah dan tantangan untuk memanfaatkan hasil perundingan. Diharapkan petani Indonesia dapat meningkatkan kapasitas produksi ubi kayu dan pelaku usaha/eksportir lebih giat menggunakan TRQ dengan tarif 6 persen,” kata Djatmiko.
Dengan kesepakatan ini, Indonesia berpeluang memanfaatkan pasar manioc di UE 27 yang menurut data Trademap.org nilainya mencapai 494.531.000 dollar AS pada 2020. Dari jumlah tersebut, Indonesia masih hanya berkontribusi sebesar 661.000 dollar AS.
Pasar manioc di Uni Eropa sebagian besar dikuasai Kosta Rika yang menikmati fasilitas tarif 0 persen dari Uni Eropa.
Baca juga: Hari Ini, BCA Mulai Vaksinasi Gotong Royong untuk Karyawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.