Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merger dengan Tokopedia, Ini Manfaat yang Diterima Gojek

Kompas.com - 24/05/2021, 15:51 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merger Gojek dan Tokopedia menjadi Grup GoTo belum lama ini memunculkan harapan para driver Gojek untuk mendapatkan kenaikan bonus dan insentif.

Hal ini mengingat nilai gabungan atau Gross Transaction Value (GTV) gabungan lebih dari 22 miliar dollar AS atau Rp 314 triliun (kurs Rp 14.282 per dollar AS).

Merger juga menggabungkan transaksi menjadi sebesar 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020, dan ditargetkan berkontribusi lebih dari 2 persen terhadap PDB Indonesia di tahun ini.

Baca juga: Respons Merger Gojek-Tokopedia Bentuk Grup GoTo, Ini yang Dilakukan KPPU

Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, kerja sama ini meningkatkan peluang driver memperoleh order yang lebih banyak lagi, dan otomatis meningkatkan pendapatan driver.

“Kalau kita ngomong soal 2 juta mitra driver Gojek, GoTo menawarkan jumlah permintaan yang meningkatkan transasi setiap harinya. Sehingga mereka menadapatkan banyak orderan. Dari situ kita melihat opportunity yang luar biasa,” kata Catherine secara virtual, Senin (24/5/2021).

Catherine jua mengatakan, driver mendapatkan keuntungan dari kemudahan yang ditawarkan kepada konsumen, di mana belanja semakin lebih mudah. Namun, ini tentu baru awalan, ke depan ia berharap jumlah transaksi bisa terus bertumbuh.

“Penggabungan ini memudahkan user untuk menambahkan transaksi mereka. Karena semua tergabungkan, belanja lebih mudah, dan ini dampaknya ke merchant dan driver. Tapi ini baru awalnya, mudah-mudahan dengan gabungan ini skalanya bisa lebih besar,” ungkap Catherine.

Meski GoTo diyakini lebih besar ke depannya, sejauh ini GoTo belum ada rencana untuk melakukan perubahan sistem terkait dengan insentif kepada mitra Driver.

Baca juga: Arti Nama GoTo, Perusahaan Gabungan Gojek-Tokopedia

“Dengan peningkatan orderan ini menjadi peluang yang sangat baik untu teman-teman driver dan untuk peningkatan pendapatan mereka. Sampai saat ini kita belum dalam tahap perubahan sistem apa pun,” ungkap Head of Logistics Gojek Group, Steven Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com