Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareksa Punya Robo Advisor, Apa Untungnya buat Investor?

Kompas.com - 24/05/2021, 17:13 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bareksa platform e-investasi mendapat lisensi Penasihat Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meluncurkan robo advisor. Izin tersebut dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-17/D.04/2021 tentang Pemberian Izin Usaha Penasihat Investasi Kepada PT Bareksa Portal Investasi tertanggal 20 April 2021.

Robo advisor Bareksa bernama BaTaRA yang merupakan singkatan dari Bareksa Tactical Robo Advisor. CEO/Co-founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan uji beta telah dilakukan selama sembilan bulan terhitung sejak Agustus tahun lalu dan diikuti 1.000 nasabah.

Robo advisor Bareksa memberikan panduan dan pendampingan taktikal bagi investor berdasarkan algoritma dan fitur kecerdasan buatan yang dikombinasikan dengan strategi investasi yang dirumuskan tim analis Bareksa.

"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan OJK yang telah memberikan izin penasihat investasi pertamabagi robo advisor di Indonesia. Insya Allah, amanah ini akan kami jaga sebaik-baiknya sehingga Robo Advisor Bareksa menjadi robo advisor yang lebih aman, terpercaya, independen, dan dapat memberikan hasil investasi yang maksimal bagi masyarakat luas," kata Karaniya dalam keterangan tertulis Senin (24/5/2021).

Baca juga: Mau Mulai Investasi? Simak Dulu Tips Ini

Lantaran robo advisor diawasi OJK, Karaniya menyatakan akan memastikan robo advisor akan bergerak secara independen dan berpihak pada kepentingan nasabah. Metodologi yang diterapkan juga dibuat transparan dan independen dan secara berkala dilaporkan ke OJK sebagaimana dipersyaratkan oleh regulasi.

Oleh karena itu, Karaniya memastikan bahwa rekomendasi investasi dari robo advisor Bareksa tidak didasarkan pada kepentingan promo dan marketing apapun.

Selama kurun waktu uji-beta, tim analis Bareksa terus melakukan uji performa secara riil dan membandingkannya dengan performa robo advisor lain. Sejauh ini imbal hasil investasi berdasarkan rekomendasi Robo Advisor Bareksa diklaim lebih maksimal. Bahkan, disebut juga dapat mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Baca juga: Ketahui Apa Itu Reksadana: Jenis, Keuntungan, dan Risikonya

Rekomendasi robo advisor Bareksa dipersonalisasi berdasarkan profil risiko nasabah. Akan tetapi, berbeda dengan robo advisor lain, robo advisor Bareksa merumuskan strategi dan rekomendasi investasi tidak secara statis berdasarkan profil risiko saja, tetapi juga memberikan rekomendasi tentang alokasi reksadana yang diperlukan untuk memaksimalkan hasil investasi.

Rekomendasi robo advisor dibuat dinamis, tidak statis dengan juga memasukkan parameter perubahan kondisi pasar modal dan ekonomi makro. Untuk memitigasi risiko dan memaksimalkan hasil investasi, produk yang direkomendasikan dibuat sangat selektif hanya reksadana pilihan dari 15 manajer investasi terbaik.

"Kami berharap robo dengan advisor Bareksa investor bisa mendapatkan layanan yang lebih aman dan menikmati imbal hasil investasi yang lebih maksimal, nasabah juga dapat memiliki akses mudah terhadap layanan penasihat investasi yang saat ini masih cukup mahal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia," kata Karaniya. (Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Baca juga: Kapan Waktu Tepat untuk Investasi Emas?

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bareksa luncurkan robo advisor berlisensi penasihat investasi dari OJK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com