Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Bijak Menggunakan Uang Tunjangan | Sales Boosting" Ketika Penjualan Anjlok | Dana Darurat untuk Bayar Asuransi

Kompas.com - 24/05/2021, 17:17 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Setiap kali datangnya hari raya, tentu saja, ada tunjangan hari raya (THR) yang ditunggu-tunggu.

Karena dengan adanya tambahan dana tersebut dapat membantu meringankan pengeluaran saat lebaran.

Selain untuk keperluan pada hari raya tersebut, THR juga bisa dimaksimalkan untuk mempersiapkan perencanaan keuangan. Ditabung, misalnya.

Tanpa perencanaan yang baik, berapapun uang THR yang diterima, bisa-bisa habis begitu saja.

1. THR Cair! Digunakan untuk Self Loved atau Investasi?

Sebenarnya ketika mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang jumlahnya sebesar satu bulan upah itu memiliki 2 sisi: dapat mendongkrak daya beli dan menambah jumlah tabungan.

Hal penting yang perlu diperhatikan, menurut Kompasianer Hery Sinaga, ketika menerima THR dialokasikan untuk apa dan bagaiamana penggunaannya.

Namun, lanjutnya, momen lebaran seperti saat ini THR lebih dominan dipergunakan untuk "self Loved" atau kebutuhan diri sendiri.

Akan tetapi, adakah yang terpikirkan untuk menginvestasikan dana THR ini?

Kompasianer Hery Sinaga melihat, THR yang kita investasikan ke dalam bentuk produk keuangan, tentu ke depan akan menguntungkan secara finansial

"Sedikit atau banyak imbal hasil keuntungan yang kita terima atas uang THR yang kita investasikan, tentu akan menjadi penambah penghasilan kita yang sangat membantu," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Ini 5 Cara "Sales Boosting" Ketika Penjualan Anjlok

Persaingan bisnis yang begitu ketat menyebabkan volume penjualan tidak dapat diprediksi.

Bisa jadi, tulis Kompasianer Kris Banarto, perusahaan sudah berjuang menghasilkan produk atau jasa yang bermutu, tetapi penjualan tidak juga meningkat.

Oleh karena itu, dalam berbisnis jangan sampai fokus pada hal lain dan melupakan penjualan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com