Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Bijak Menggunakan Uang Tunjangan | Sales Boosting" Ketika Penjualan Anjlok | Dana Darurat untuk Bayar Asuransi

Kompas.com - 24/05/2021, 17:17 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Apalagi pesaing dalam bisnis tidak saja pada industri bisnis yang sejenis, melainkan dapat disebabkan oleh bisnis yang lain.

Lalu bagaimana caranya ketika penjualan menurun?

"(Ada) 5 cara tersebut meliputi pendekatan konsumen baru, konsumen lama, pemberian komisi, memberikan coaching dan briefing," tulis Kompasianer Kris Banarto. (Baca selengkapnya)

3. Bunga Deposito Dana Darurat buat Bayar Asuransi

Sudah sekitar 4 tahun Kompasianer Adolf Isaac Deda ikut asuransi plus tabungan. Berdasarkan polis yang waktu itu disepakati, jika pada Juni 2024 tak ada klaim, dana dikembalikan utuh ke rekening pribadi.

Premi yang dibayarkan Rp 200.000 per bulan yang dipotong setiap tanggal 20an hingga 8 tahun.

Bila mengingat itu, Kompasianer Adolf Isaac Deda juga pernah mengikuti asuransi serupa selama 3 tahun dan tak ada risiko yang terjadi.

Tapi, dana yang dikembalikan hanya 50 persen. Karena memang seperti itu polisnya.

Nah, yang kemudian jadi pertanyaan, apakah menyesal atau merasa rugi?

"Asuransi termasuk dalam tata kelola finansial sehubungan kehidupan yang kita semua manusia jalani. Ada risiko meninggal, kecelakaan, cacat, kecelakaan dan kehilangan nyawa," tulisnya. (Baca selengkapnya)

***

Ikuti konten-konten menarik lainnya tentang dunia bisnis maupun finansial di Kompasiana lewat Kategori: Ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com