Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Agar Perbankan Syariah Bisa Bersaing dengan Bank Konvensional

Kompas.com - 24/05/2021, 19:18 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perbankan syariah nasional memiliki potensi pertumbuhan cepat dengan tingginya jumlah penduduk muslim di Indonesia.

Namun demikian, potensi tersebut masih belum dapat dimaksimalkan, terefleksikan dengan rendahnya indeks inklusi keuangan syariah nasional.

Jika dilihat berdasarkan tingkat inklusi keuangan, perbankan syariah masih jauh tertinggal dibanding perbankan konvensional.

Baca juga: Akuisisi BPR Syariah, Alami Fintek Siapkan Bank Digital?

Mahalnya produk perbankan menjadi salah satu alasan perbankan syariah masih kalah dari perbankan konvensional.

CEO PT Alami Fintek Sharia Dima Audra Djani mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, perbankan syariah harus bisa menyediakan produk perbankan dengan harga yang lebih kompetitif.

Ia menjelaskan, mahalnya produk perbankan diakibatkan tingginya cost of fund produk dan juga biaya operasional perbankan.

Oleh karenanya, salah satu hal yang bisa dilakukan bank syariah adalah dengan memaksimalkan penggunaan teknologi, sehingga dapat menekan biaya operasional.

“Dengan teknologi jadi lebih efisien enggak usah bayar banyak, Opex bisa ditekan jadi lebih kompetitif,” ujar Dima kepada Kompas.com, dikutip Senin (24/5/2021).

Baca juga: KNEKS Optimistis Pembiayaan Perbankan Syariah Mampu Bersaing dengan Konvensional

Selain itu, Dima juga menyoroti langkah nasabah yang tidak menjadikan bank syariah sebagai akun tabungan utamanya, sehingga mengakibatkan cost of fund perbankan syariah.

Masih rendahnya literasi produk keuangan syariah disebut menjadi penyebab nasabah enggan menjadikan bank syariah sebagai akun tabungan utama.

“Ini yang menurut saya teknolgi dan business model bisa membantu,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com