JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi pembayaran subsidi LPG 3 kilogram (kg) oleh negara ke PT Pertamina (Persero) mencapai Rp 14,36 triliun sepanjang Januari-Maret 2021.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, total beban subsidi LPG 3 kg hingga Maret 2021 sebesar Rp 15,04 triliun. Artinya masih kurang Rp 680 miliar pembayaran dari pemerintah ke Pertamina.
"Pagu anggaran pembayaran subsidi tahun ini Rp 36,56 triliun," ungkap Tutuka dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Indonesia Targetkan Setop Impor BBM dan LPG pada 2030
Pagu anggaran pembayaran subsidi di 2021 tersebut, lebih tinggi dari pagu anggaran 2020 yang sebesar Rp 22,22 triliun, maupun dari realisasi permbayaran subsidi tahun lalu yang sebesar Rp 32,81 triliun.
Hingga akhir Maret 2021, realisasi volume LPG 3 kg tercatat mencapai 1,78 juta metrik ton (MT). Terdiri dari pada Januari sebesar 603.000 MT, Februari 560.000 MT, dan Maret 628.000 MT.
Sementara pada April 2021 volume LPG 3 kg yang terserap sebanyak 625.000 MT. Bila di total, sepanjang Januari-April 2021 perkembangan volume LPG realisasinya mencapai 2,41 juta metrik ton (MT).
Tutuka mengatakan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah merupakan tiga provinsi dengan kuota terbesar. Hal itu karena pengguna LPG 3 kg pada provinsi tersebut menjadi yang terbesar sejak dilakukan konversi dari minyak tanah.
Baca juga: Subsidi LPG 3 Kg Akan Dicabut, Masyarakat Rentan Miskin Dinilai Paling Terpukul
Adapun kuota LPG 3 kg yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini mencapai 7,5 juta MT.
"Realiasi hingga April 2021 mencapai 32,21 persen dari kuota nasional 7,5 juta MT. Ini lebih rendah dari target yang dipasang," kata Tutuka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.