Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: UMKM Jadi Penopang Perekonomian Nasional, Pemerintah Siapkan Stimulus Rp 191 Triliun

Kompas.com - 25/05/2021, 08:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, UMKM merupakan guru dari perekonomian nasional.

Untuk itu, dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi, salah satu prioritas pemerintah jatuh kepada UMKM. Pemerintah memberi dukungan stimulus bagi UMKM hingga Rp 191,3 Triliun.

"Pemerintah menyediakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dukungan UMKM sebesar 191,13 triliun dan ini ditujukan untuk menjaga kelanjutan momentum pemulihan ekonomi," kata Airlangga dalam siaran pers, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Jokowi: Tempatkan Produk UMKM di Etalase Terdepan Pusat Perbelanjaan

Airlangga menuturkan, UMKM mendomisasi dan menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Jumlahnya mencapai 64 juta, atau 99 persen dari struktur usaha di Indonesia.

UMKM berkontribusi sebesar 61 persen terhadap PDB nasional. Airlangga bilang, pemerintah akan terus berupaya untuk mengoptimalisasi potensi dan produktivitas UMKM dengan mendorong digitalisasi atau on boarding bagi UMKM offline.

"Jutaan UMKM yang sudah on boarding di berbagai platform e-commerce akan diberikan stimulus seperti coaching, promosi, dan penyaluran pinjaman dari bank Himbara, serta penempatan dalam e-catalog pengadaan barang," ujar Airlangga.

Mantan Menteri Perindustrian ini menjelaskan, pemerintah telah menginisiasi dan melaksanakan pembangunan berbagai sarana infrastuktur fisik dan digital.

Beberapa infrastruktur yang dibangun, antara lain pembangunan jaringan fiber optik, palapa ring, menara BTS, jaringan internet di daerah 3T dan perluasan wilayah 4G.

Baca juga: Kadin: 7.000 UMKM Daftar Ikut Vaksinasi Gotong Royong

"Kemudian pengembangan sistem 5G, peluncuran satelit multifungsi satria, dan pembangunan pusat data nasional, serta diklat bagi digital technopreneur dan digital talent," bebernya.

Untuk memastikan tujuan akselerasi tercapai, pemerintah juga telah menginisiasi Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan program Literasi Digital Nasional; Indonesia Makin Cakap Digital yang di-launching oleh Presiden Joko Widodo, untuk pengembangan kompetensi SDM.

"Harapannya dengan program ini dapat mendorong berbagai inisiatif di semua, melalui kerja-kerja konkret di tengah masyarakat, termasuk UMKM agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif," pungkas Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com