Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Difasilitasi Garuda, Awak Maskapai Anggota INACA Ikut Program Vaksin Covid-19

Kompas.com - 25/05/2021, 19:01 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 13 maskapai anggota Indonesia National Air Carrier Association (INACA) tercatat telah mengikutkan para pilot dan awak pesawatnya dalam program vaksin Covid-19.

Program vaksin untuk pilot dan crew maskapai di Tanah Air ini difasilitasi oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Tak ayal, upaya Garuda Indonesia memfasilitasi pemberian vaksin Covid-19 mendapatkan apresiasi dari NACA. Ketua INACA, Denon Prawiraatmadja, menyampaikan terima kasih kepada Garuda Indonesia atas terselenggaranya program ini.

Baca juga: Sukseskan Program Vaksin Gotong Royong, Ribuan Karyawan IWIP Jalani Vaksinasi

Ia menegaskan bahwa Garuda telah bersedia memberikan tempat, tenaga kesehatan dan juga fasilitas lainnya agar para maskapai yang merupakan anggota INACA mendapatkan vaksin Covid-19, yang saat ini tengah didistribusikan oleh Pemerintah.

"Kegiatan ini sangat membantu anggota INACA, kami sebagai para pekerja transportasi udara akan lebih aman dalam menjalankan tugas melayani masyarakat,” kata Denon dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/5/2021).

“Sebab kita ketahui bersama bahwa para pertugas dari maskapai yang berada dibarisan terdepan seperti pilot, pramugari dan juga petugas darat di bandara sangat rentan terpapar virus korana ini. Karenanya dengan mendapatkan vaksin Covid-19 membuat mereka terlindungi," sambungnya.

Baca juga: Dukung Vaksin Gotong Royong, SehatQ Bermitra dengan Banyak Perusahaan

Ia juga merinci bahwa dari mulai dibuka pendaftaran pada akhir Maret lalu hingga saat ini tercatat sebanyak 13 maskapai anggota INACA telah mengikuti program vaksin ini.

Maskapai-maskapai itu di antaranya Indonesia Air Asia, Transnusa Avation, Airfast Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, Whitesky Aviation, Weststar Aviation Indonesia, Indonesia Air Transport, National Utility Helicopters, Travel Express Aviation Services, Pegasus Air Service, Smart Aviation, dan Derazone Air Service.

"Dari 13 maskapai tersebut sebanyak 399 orang aircrew telah mendapatkan vaksin Covid 19 pada tahap pertama. Sedangkan untuk vaksin tahap kedua baru sebanyak 195 orang dan masih akan terus berlangsung hingga selesai semua sesuai kuota awalnya," kata Denon.

Baca juga: Perusahaan Dilarang Potong Gaji Karyawan untuk Vaksin Gotong Royong

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya ini merupakan sebuah upaya membantu Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan.

Upaya yang dimaksud yakni mempercepat pendistribusian vaksin Covid-19 kepada awak transportasi, khusus transportasi udara.

"Kami sebagai maskapai Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) mempunyai kewajiban mendukung langkah Pemerintah dalam mempercepat pendistribusian vaksin ini,” imbuh Irfan.

Baca juga: Ini Daftar 9 Orang yang Kaya Raya berkat Vaksin Covid-19

“Terlebih lagi, Garuda Indonesia sebagai anggota INACA mempunyai tanggung jawab untuk memperhatikan kebutuhan dan keperluan sesama anggota," sambungnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina INACA ini berharap bahwa dengan diberikannya vaksin kepada aircrew maskapai dapat meningkatkan kekebalan para petugas yang berada dilapangan.

Dengan begitu, diharapkan vaksinasi dapat menurunkan kasus penyebaran Covid-19 sehingga perekonomian di Indonesia dapat kembali normal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Whats New
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Whats New
Saham Bank Jago 'Ambles' 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Saham Bank Jago "Ambles" 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Whats New
Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Whats New
Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Whats New
Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Whats New
Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Whats New
Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Whats New
Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Whats New
Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Whats New
Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Whats New
TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

Whats New
Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Whats New
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Whats New
Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com