Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kini Bisa Produksi Kapal Bantu Pemetaan Laut

Kompas.com - 26/05/2021, 06:25 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Karimun Anugerah Sejati telah berhasil membangun kapal patroli cepat (PC) 40 meter, yang akan menjadi bagian dari Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, selama ini kapal bantu Hidro Oseanografi atau pemetaan laut pengadaan dan pembangunannya masih dilakukan oleh galangan kapal luar negeri.

“Kapal PC 40 meter yang telah berhasil dibuktikan dalam pengembangan teknologi industri pertahanan diharapkan dapat menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain di masa mendatang,” ujar Yudo dalam keterangan tertulis, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Penumpang Kapal Turun Drastis, Bagaimana Nasib Tol Laut Jokowi?

Yudo menyebutkan, kapal PC 40 meter nantinya akan difungsikan sebagai kapal bantu Hidro Oseanografi.

“Diharapkan dapat menajamkan kemampuan Pushidrosal dalam mendukung dan memantapkan perannya sebagai lembaga Hidrografi Nasional dan Pusat Informasi Geospasial Kelautan Indonesia,” tutur dia.

Selain itu, luasnya wilayah perairan Indonesia yang perlu disurvei membutuhkan jumlah kapal survei yang tidak sedikit.

Oleh karenanya, pengadaan kapal ini menjadi solusi dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut, tambahnya.

Baca juga: BUMN Ini Resmi Lanjutkan Mandat Sertifikasi Statutoria Kapal

Sebagai informasi, satu unit kapal PC 40 M yang merupakan hasil karya anak bangsa ini, memiliki spesifikasi panjang seluruh (LOA) sebesar 45,5 meter, lebar 7,9 meter, tinggi 4,25 meter, berat 220 ton, kecepatan ekonomis (patroli) 15 knots, kecepatan jelajah (cruising) 17 knots, kecepatan maksimum 24 knots, endurance minimal 6 hari, memiliki persenjataan 30 mm dan 12,7 mm serta mampu mengangkut 35 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com