Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Primaya Hospital Ekspansi Tambah 4 Rumah Sakit

Kompas.com - 26/05/2021, 20:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Primaya Hospital Group melakukan ekspansi dengan menambah empat rumah sakit baru pada tahun ini. Sehingga total perseroan akan memiliki 13 rumah sakit pada akhir 2021.

CEO Primaya Hospital Group, Leona A. Karnali mengatakan, saat ini sudah ada tiga rumah sakit yang rampung pembangunannya yakni berlokasi di Sukabumi, Pasar Kemis, dan Pangkal Pinang. Sedangkan satu lagi berlokasi di Semarang yang masih dalam tahap pembangunan.

"Pada 2016 Primaya baru punya empat rumah sakit, tapi di 2021 sudah punya 12 rumah sakit. Harapannya akhir tahun kami tambah satu lagi dan ini sudah mulai dibangun. Jadi akhir tahun bisa ada 13 rumah sakit," ujarnya dalam acara media visit Kompas.com secara virtual, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: 4 Orang Kaya Pemilik Rumah Sakit Mewah di Indonesia

Ia menjelaskan, jumlah tempat tidur (bed) yang tersedia di setiap rumah sakit Primaya berkisar 100-400 unit. Sementara nilai investasi dari pembangunan satu rumah sakit berkisar Rp 200 miliar-Rp 250 miliar.

"Pendanaannya kombinasi, baik dari internal maupun eksternal, seperti pinjaman bank," imbuh Leona.

Saat ini dengan memiliki 13 jaringan rumah sakit, Primaya secara total punya lebih dari 1.000 tempat tidur. Ia berharap, seiring bertambahnya jumlah rumah sakit Primaya maka semakin memperbaiki rasio kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.

"Kami terus membangun karena kebutuhan di Indonesia, sebab jumlah bed terhadap per 1.000 orang itu rata-rata 1,18 bed, masih belum tinggi bila dibandingkan dengan Singapura, Vietnam, Malaysia yang cukup tinggi, apalagi dengan Korea Selatan dan Jepang," jelas dia.

Leona mengatakan, perseroan akan terus mengembangkan jumlah rumah sakit dengan menambah 3-4 rumah sakit setiap tahunnya. Anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya Tbk ini meski masih fokus pada ekspansi di Pulau Jawa, namun tak menutup kemungkinan untuk memperluas pelayanannya ke luar Pulau Jawa.

Jaringan rumah sakit perseroan kini tersebar beberapa wilayah, yakni Primaya Hospital Bekasi Barat, Primaya Hospital Bekasi Timur, Primaya Hospital Bekasi Utara, Primaya Hospital Karawang, dan Primaya Hospital Tangerang.

Kemudian Primaya Evasari Hospital, Primaya Hospital Palangka Raya, Primaya Hospital Makassar, dan Primaya Hospital Inco Sorowako. Serta terbaru Primaya Hospital Pasar Kemis, Primaya Hospital Pangkal Pinang, Primaya Hospital Sukabumi, dan Primaya Hospital Semarang.

"Kami terbuka, di luar Jawa pun akan terus dikembangkan, kami berharap seperti klaster Makassar dan klaster Palangka Raya juga berkembang, selain juga perkembangan di klaster-klaster Pulau Jawa. Jadi kami akan terus kembangkan rumah sakit di berbagai daerah," ungkap Leona.

Baca juga: Wujudkan Smart Hospital, Rumah Sakit Perlu Bangun Infrastuktur Digital di Semua Lini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Whats New
SPBU Pertamina 'Bersolek', Tersedia Bright Cafe hingga 'Jalur Cepat' Beli Pertamax dan Dex Series

SPBU Pertamina "Bersolek", Tersedia Bright Cafe hingga "Jalur Cepat" Beli Pertamax dan Dex Series

Whats New
BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

Rilis
Tingkap Kepercayaan Masyarakat terhadap Bisnis di Indonesia Naik

Tingkap Kepercayaan Masyarakat terhadap Bisnis di Indonesia Naik

Whats New
Wamen LH: Pengolahan Limbah Indonesia Tidak Kalah dengan Negara Maju

Wamen LH: Pengolahan Limbah Indonesia Tidak Kalah dengan Negara Maju

Rilis
Sanksi Pelecehan Seksual di Tempat Kerja: Dipecat hingga Pidana

Sanksi Pelecehan Seksual di Tempat Kerja: Dipecat hingga Pidana

Whats New
Simak 5 Tips Hemat dalam Mengelola Keuangan

Simak 5 Tips Hemat dalam Mengelola Keuangan

Earn Smart
Garuda Tiba-tiba Cetak Laba Jumbo Rp 57 Triliun, Kok Bisa?

Garuda Tiba-tiba Cetak Laba Jumbo Rp 57 Triliun, Kok Bisa?

Whats New
Harga BBM Vivo Turun, Simak Rinciannya

Harga BBM Vivo Turun, Simak Rinciannya

Whats New
Pemkot dan KSOP Kelas II Jayapura Dukung Operasional Terminal Peti Kemas Jayapura 24 Jam 7 Hari

Pemkot dan KSOP Kelas II Jayapura Dukung Operasional Terminal Peti Kemas Jayapura 24 Jam 7 Hari

Whats New
Ekonomi Digital Asia Tenggara Bisa Capai 1 Triliun Dollar AS, Ini Rintangannya

Ekonomi Digital Asia Tenggara Bisa Capai 1 Triliun Dollar AS, Ini Rintangannya

Whats New
Indonesia Resmi Punya Pabrik Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Indonesia Resmi Punya Pabrik Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Whats New
Pesawat Penumpang Terbesar A380 Mendarat di Bali, Begini Persiapan AirNav Indonesia untuk Pelayanan Navigasi

Pesawat Penumpang Terbesar A380 Mendarat di Bali, Begini Persiapan AirNav Indonesia untuk Pelayanan Navigasi

Whats New
Hari Pertama Gapeka 2023, Rata-rata Keterlambatan Pemberangkatan KRL Capai 6 Menit

Hari Pertama Gapeka 2023, Rata-rata Keterlambatan Pemberangkatan KRL Capai 6 Menit

Whats New
Rilis Kepmen Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, Menaker: Ini Keinginan Bersama

Rilis Kepmen Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, Menaker: Ini Keinginan Bersama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+