Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Buruh Gelar Aksi Boikot Indomaret, Ini Tanggapan Manajemen

Kompas.com - 27/05/2021, 05:04 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, 27 Mei 2021, Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI) berencana menggelar aksi kampanye boikot Indomaret.

Aksi tersebut sebagai dukungan terhadap Anwar Bessy, karyawan PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) di Jakarta Utara, yang diseret ke pengadilan oleh perusahaan ritel tersebut.

Terkait hal itu, Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan tanggapan.

Baca juga: Esok, Buruh Gelar Aksi Kampanye Boikot Indomaret

Dia mengaku baru mengetahui rencana kampanye boikot tersebut dari media.

"Kami belum bisa kasih komentar. Kami tahu dari media," ungkap Wiwiek saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/5/2021) malam.

Sebelumnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan dukungannya terdapat keputusan Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI) untuk melakukan kampanye boikot Indomaret Kamis (27/5/2021).

“Kampanye boikot Indomaret dimulai besok di depan perusahaan PT Indomarco Prismatama yang ada di Jakarta Utara,” kata Presiden KSPI Said Iqbal melalui siaran pers, Rabu (26/5/2021).

Said mengatakan, setelah aksi tersebut, esoknya buruh berencana melakukan boikot Indomaret di seluruh Indonesia apabila Anwar Bessy tidak dibebaskan.

Karyawan PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) di Jakarta Utara itu, saat ini menjalani persidangan di Pengadilan Negari Jakarta Pusat usai dilaporkan oleh perusahaan akibat rusaknya dinding gypsum saat buruh menuntut THR 2020 dibayarkan seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Bisa dipastikan akan terjadi loss penjualan produk Indomaret, karena buruh dalam beberapa hari ke depan akan menjalankan rencana boikot tersebut,” ujar Said.

Said memastikan orasi yang akan dilakukan besok mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku dan standar protokol kesehatan sesuai arahan Satgas Covid-19.

Baca juga: Ibaratnya, Buruh Dikasih Jalan Tanah yang Becek, tetapi TKA Diberi Karpet Merah...

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com