Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Hingga Dogecoin Kembali Melemah, ini Penyebabnya

Kompas.com - 27/05/2021, 12:40 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan mayoritas mata uang kripto cenderung melemah pada sesi perdagangan Kamis (27/5/2021) siang hari.

Berdasarkan data Coinmarketcap, dari 10 kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, 8 di antaranya mengalami penurunan harga.

Dilansir dari Coinmarketcap pada pukul 12.00 WIB, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin, anjlok 4,18 persen ke level 37.643 dollar AS, atau setara Rp 538,3 juta (asumsi kurs Rp 14.300).

Baca juga: Ini Beberapa Negara yang Larang Mata Uang Kripto Bitcoin Dkk

Pelemahan juga dialami oleh Ethereum, yang harganya merosot 4,26 persen ke level 2.691 dollar AS atau setara Rp 38,4 juta.

Kemudian, XRP menurun 5,58 persen ke level 0,95 dollar AS atau setara Rp 13.585.

Lalu, harga Cardano juga terkoreksi tipis, yakni sebesar 2,14 persen ke level 1,66 dollar AS atau setara Rp 23.738.

Aset kripto, Stellar, juga melemah 7,12 persen ke level 0,41 dollar AS atau setara Rp 5.863.

Penurunan harga juga terjadi pada aset kripto yang tengah naik daun, Dogecoin, yakni sebesar 5,69 persen ke level 0,33 dollar AS, atau setara Rp 4.719.

Baca juga: Bitcoin hingga Dogecoin Menguat, Ini 10 Aset Kripto yang Harganya Naik

Selanjutnya, Polkadot melemah 4,15 persen ke level 22,34 dollar AS, atau setara Rp 319.462.

Kripto jenis Bitcoin Cash melemah 4,72 persen ke level 718,6 dollar AS, atau setara Rp 10,2 juta.

Sementara itu, kripto jenis Chainlink tercatat menguat 6,9 persen ke level 32,25 dollar AS atau setara Rp 461.175.

Penguatan juga dialami oleh Uniswap, yakni sebesar 0,98 persen ke level 26,9 dollar AS atau setara Rp 384.670.

Pernyataan pemerintah Iran, yang secara resmi menghentikan sementara aktifitas penambangan kripto selama kurang lebih 4 bulan ke depan, menjadi salah satu sentimen utama pelemahan harga kripto.

Baca juga: Tweet Elon Musk Kembali Buat Harga Bitcoin Melambung

Dilansir dari news.com.au, Iran menyatakan, aktifitas penambangan kripto memakan energi yang sangat besar, sehingga menyebabkan listrik padam total atau blackout yang terjadi di sejumlah kota Iran.

"Larangan itu berlaku segera dan akan diberlakukan hingga 22 September," kata Presiden Hassan Rouhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com