Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donasi Rp 85,8 Triliun Tahun Lalu, MacKenzie Scott Malah Tambah Tajir

Kompas.com - 27/05/2021, 16:18 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber Forbes


NEW YORK, KOMPAS.com - MacKenzie Scott berada pada peringkat ke-22 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes, dan menduduki peringkat keempat sebagai perempuan terkaya di dunia saat pertama kali masuk ke dalam daftar tersebut tahun 2020 lalu.

Mantan istri Jeff Bezos tersebut pertama kali masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes setahun yang lalu, dengan total nilai kekayaan sebesar 36 miliar dollar AS atau sekitar Rp 514,8 triliun (kurs Rp 14.300).

Nilai kekayaan tersebut bersumber dari saham Amazon yang ia terima pada pertengahan tahun 2019 setelah menyelesaikan proses perceraiannya dengan CEO Amazon tersebut.

Baca juga: Cerai dari Jeff Bezos, MacKenzie Bakal Donasikan Separuh dari Kekayaan

Kini pada daftar orang terkaya di dunia tahun 2021, MacKenzie masih menempati posisi yang sama, yakni peringkat ke-22. Namun, total nilai kekayaannya bertambah menjadi 53 miliar dollar AS atau sekitar Rp 757,9 triliun.

Jumlah tersebut meningkat 50 persen dibanding tahun lalu. Padahal, ia baru saja melakukan donasi filantropis dengan total nilai hampir 6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 85,8 triliun sepanjang tahun lalu.

Dilansir dari Forbes, Kamis (27/5/2021) lonjakan nilai kekayaan MacKenzie Soctt terjadi lantaran harga saham Amazon yang melejit hingga 64 persen setahun terakhir.

Baca juga: Sepanjang 2020, Keluarga Tanoto Sumbangkan Rp 157 Miliar untuk Filantropi

Ia pun tercatat di peringkat ketiga perempuan terkaya di dunia setelah pewaris L’Oréal Françoise Bettencourt Meyers dengan nilai kekayaan sebesar 73,6 miliar dollar AS, dan pewaris Walmart Alice Walton dengan nilai kekayaan 61,8 miliar dollar AS.

Forbes pun membandingkan donasi MackKenzie Scott dengan yayasan amal Bill dan Melinda Gates. Pasalnya, yayasan amal terbesar di Amerika Serikat tersebut melakukan donasi sebesar 5,1 miliar dollar AS pada tahun 2019. Jumlah yang cenderung lebih sedikit bila dibandingkan dengan donasi MacKenzie.

Pada bulan Mei 2019 lalu, Scott juga telah menandatangani Giving Pledge, sebuah janji untuk memberikan setidaknya separuh kekayaannya untuk donasi baik itu selama ia hidup atau setelah ia meninggal dunia.

Baca juga: Pencipta Ethereum Donasi Rp 14,5 Triliun untuk Penanganan Covid-19 di India

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com