Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPLDH Bakal Kelola Dana 836 Juta Dollar AS

Kompas.com - 27/05/2021, 17:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Dana dikucurkan sebanyak 3 kali, yakni tahun 2021, 2023, dan 2025 dengan masing-masing perolehan 25 juta dollar AS, 40 juta dollar AS, dan 45 juta dollar AS.

Bedanya, penyaluran dana khusus untuk Provinsi Kalimantan Timur. Saat ini, BPDLH dan IBRD sebagai Trustee FCPF telah menandatangani Emission Reduction Payment Agreement (ERPA).

"Kalau bisa menurunkan emisi GRK tahun 2021-2025 (sesuai target) akan dibayarkan 3 kali dengan total 110 juta dollar AS. Tahun pertama sekitar 25 juta targetnya," tutur Djoko.

Adapun 3 lembaga internasional lain yang menyalurkan, yakni BioCarbon Fund dengan nilai komitmen 60 juta dolar AS khusus Jambi, Ford Foundation sebesar 1 juta dolar AS, dan Bank Dunia sebesar 2 juta dolar AS untuk mengembangkan kapasitas BPDLH dalam melaksanakan tugas.

Djoko bilang, nilai akan digunakan untuk mendukung BPDLH seperti membangun safeguards indicator, environtmental and social monitoring system (ESMS), dan action plan ESMS.

"World Bank memberikan bantuan kepada kami untuk meningkatkan kapasitas termasuk riset atau pengembangan," pungkas Djoko.

Baca juga: Alokasikan Dana Rp 70 Triliun, Kementan Genjot Serapan KUR di Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com