Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boikot Indomaret Berlanjut, KSPI Sebut Tak Ingin Menjatuhkan Saham

Kompas.com - 28/05/2021, 15:46 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi boikot Indomaret akan dilaksakan kembali pekan depan oleh buruh. Namun, hal ini dilakukan bukan untuk menekan harga saham perusahaan.

Seperti diketahui, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) merupakan perusahaan induk Indomaret yang tak lain adalah Grup Salim.

Melansir RTI, harga saham DNET mengalami tekanan, walaupun tidak terlalu dalam beberapa hari ini, Jumat (28/5/2021).

Sore ini, harga saham DNET turun 0,3 persen di level Rp 3.280 per saham, dibanding sebelumnya Rp 3.290 per saham.

Baca juga: Muncul Aksi Boikot Indomaret, Bagaimana Pergerakan Saham DNET?

“Bukan kita ingin menjatuhkan sahamnya. Kita ingin meluruskan, terkait (dugaan) eksploitasi yang dilakukan berbahaya bagi pekerja. Apalagi perusahaan sudah listing di bursa, yang artinya etika (Good Corporate Governance) harus dipenuhi,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam virtual konferensi, Jumat (28/5/2021).

Masuknya perusahaan ke bursa saham juga dinilai harus memegang prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Di sisi lain, Said menemukan banyak hal yang dinilai tidak sesuai dengan prinsip tersebut, salah satunya adalah mengabaikan kode etik.

Said menyebut, pihaknya akan terus melanjutkan aksi boikot Indomaret, hingga hak-hak pekerja dipenuhi oleh perusahaan.

Baca juga: Nasabah Bank Ini Kini Bisa Tarik Tunai di Indomaret, Gratis

 

Hingga saat ini, Said memastikan belum ada kesepakatan antara buruh, termasuk kuasa hukum Anwar Bessy yang dipidanakan, karena kerusakan gypsum dengan manajemen Indomaret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com