Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN LOVE KOMPASIANA] Dilema Menemukan Jodoh, Cari Sendiri atau Dijodohkan?

Kompas.com - 28/05/2021, 16:16 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

3. "Hari Gini Dijodohin? Nyantai Aja Lah"

Standar usia pernikahan juga sudah meningkat seiring dengan perkembangan zaman, di mana standar pendidikan dan karier meningkat.

Tidak seperti dulu, menurut Kompasianer Irmina Gultom, pokoknya begitu usia anaknya sudah cukup untuk menikah, para orangtua mulai ketar-ketir mencarikan mereka jodoh.

Oleh sebab itu, lanjutnya, sebagian muda-mudi zaman sekarang kurang cocok dengan tradisi perjodohan. Mereka tidak suka diatur-atur soal pasangan hidup.

Namun, Kompasianer Irmina Gultom beranggapan perjodohan kini masih sangat diperlukan karena ada beberapa faktor seperti fokus dengan studi atau karier.

"Namun ketika mereka terlalu fokus dengan studi dan kariernya, pernikahan untuk membentuk keluarga pun jadi dikesampingkan," tulis Kompasianer Irmina Gultom. (Baca selengkapnya)

***

Simak beragam konten menarik lainnya tentang dunia percintaan anak muda di Kompasiana lewat subkategori Love.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com