Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Indonesia Kembali Kirim Tabung Oksigen ke India

Kompas.com - 29/05/2021, 08:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali mengirimkan bantuan oksigen ke India. Kali ini, Indonesia mengapalkan 2.000 tabung oksigen dengan kapasitas masing-masing 6 meter kubik atau setara 40 liter oksigen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pada tahap pertama Indonesia sudah mengirimkan 1.400 tabung oksigen pada 10 Mei 2021.

"Indonesia melanjutkan penyaluran bantuan oksigen, sebanyak 2.000 tabung oksigen di tahap kedua ini, dari total 3.400 tabung oksigen yang direncanakan, di mana tahap pertama telah disalurkan 1.400 tabung oksigen pada 10 Mei lalu," jelas Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (29/5/2021).

Ia bilang, kasus Covid-19 yang melanda India telah tercatat mencapai 27,4 juta kasus dan menyebabkan sekitar 315 ribu kematian.

Baca juga: Menko Airlangga: Kasus Covid-19 Meningkat 2 Pekan Setelah Lebaran

India menjadi negara dengan kasus Covid-19 kedua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat. Kasus aktif yang dihadapi India hingga saat ini masih berada pada kisaran angka 2,5 juta kasus aktif.

Bahkan, dalam satu pekan terakhir, dilaporkan tambahan 1,6 juta kasus baru, dan lonjakan tinggi jumlah kematian harian.

"Dalam masa sulit yang melanda India seperti saat ini, sudah semestinya bangsa Indonesia memberikan kemampuan terbaiknya untuk membantu saudara kita yang sedang membutuhkan," kata Airlangga.

Menurut dia, aksi inisiatif ini merupakan bentuk solidaritas dari Indonesia kepada India.

Baca juga: Airlangga Memohon Partisipasi Masyarakat Ikut Program Vaksin Covid-19

"Dan juga sebagai pengingat bagi kita bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, kita harus menguatkan solidaritas dan terus bergandengan tangan sebagai sesama manusia agar pandemi ini bisa lebih mudah dihadapi dan dapat segera diakhiri," terang dia.

Airlangga berujar, pemerintah Indonesia juga saat ini terus melakukan evaluasi penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri.

"Presiden telah memberi arahan bahwa segala upaya yang telah dilakukan dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19 di Tanah Air agar tidak diubah dan ditingkatkan performanya," ungkap Airlangga.

"Kita harus terus menegakkan kepatuhan dan kedispilinan dalam penerapan protokol Kesehatan sebagai kunci dalam pencegahan Covid-19. Saya tidak akan pernah lelah untuk mengajak kita semua agar terus patuh dan disiplin, terutama dalam memakai masker, dan menghindari kerumunan. Jangan sampai kendor," tambah dia.

Baca juga: Soal Tax Amnesty Jilid II, Menko Airlangga: Presiden Sudah Kirim Surat ke DPR...

Ia juga mengatakan, terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia tepat dua pekan pasca Lebaran Idul Fitri 1442 H. Tercatat, kasus harian meningkat beberapa hari terakhir pada kisaran di atas 5.000 kasus per hari.

Kasus meningkat mulai tanggal 19 Mei hingga saat ini.

Meski demikian, kasus aktif nasional.per 26 Mei mengalami penurunan sebesar 96.187 atau 45,5 persen dibanding puncak kasus pada tanggal 5 Februari 2021 sebesar 176.672 kasus.

“Tingkat kasus aktif nasional ada di angka 5,4 persen, lebih rendah dari pada angka global yang sebesar 8,8 persen. Namun perlu kita antisipasi tren kenaikan kasus aktif selama seminggu belakangan ini,” ujar Airlangga.

Baca juga: Idul Fitri, Airlangga Ajak Doakan Pandemi Covid-19 Berakhir dan Ekonomi RI Pulih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com