Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Sebut Pembangunan Rumah "Hijau" Bantu Hemat Pengeluaran Wong Cilik

Kompas.com - 29/05/2021, 08:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia (World Bank) mendukung pengembangan 2.500 rumah hijau Kementerian PUPR melalui Program Rumah Murah Nasional (National Affordable Housing Program).

Pasalnya studi terbaru South Pole yang didanai Bank Dunia mengungkapkan, membangun rumah ramah lingkungan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia dapat menghemat penggunaan energi dan air. Hal ini berujung pada pengurangan tagihan air dan listrik secara signifikan.

Dengan demikian, MBR dinilai mampu menghemat 1/3 pengeluaran per bulan jika pemerintah mampu berinvestasi sebesar 3-7 persen untuk membangun rumah lebih hijau.

"Kami mengambil langkah besar ke depan menuju tujuan tersebut dengan berkomitmen mendukung pengembangan 2.500 rumah hijau," kata World Bank Practice Manager Zhang Ming dalam siaran pers, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Kapan Jadwal Pembukaan Rekrutmen CPNS 2021 Dibuka?

Zhang menuturkan, membangun dan menyediakan rumah ramah lingkungan yang terjangkau merupakan salah satu perhatian khusus Bank Dunia. Menurutnya, penyediaan rumah tersebut bakal menjawab tantangan masyarakat di Indonesia.

Pembangunan rumah ramah lingkungan dinilai lebih terjangkau. Untuk membangun rumah subsidi KPR hijau seluas 36 meter persegi misalnya, hanya membutuhkan dana tambahan sebesar Rp 80.000 Rp 169.000 per meter persegi atau 5-7 persen untuk rumah tapak.

Sementara untuk rumah susun, biayanya sekitar Rp 218.000 - Rp 363.000 per meter persegi atau 3-6 persen tergantung lokasinya.

"Ke depan, kami berharap pemerintah Indonesia terus mendukung pengembangan perumahan bersubsidi yang terjangkau secara berkelanjutan,” ungkap Zhang.

Kepala Penasihat Pembiayaan Iklim di South Pole Gaetan Hinojosa menambahkan, salah satu cara memperkenalkan aspek keberlanjutan pada konstruksi perumahan berpenghasilan rendah adalah melalui sertifikasi bangunan hijau seperti EDGE.

Baca juga: Abdee Slank, Dulu Konser untuk Jokowi, Kini Jadi Komisaris Telkom

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com