Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debit Adalah Istilah Pencatatan Akuntansi, Simak Penjelasannya

Kompas.com - 30/05/2021, 08:24 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kredit dan debit adalah istilah yang sudah tak asing lagi dalam pembukuan atau pencatatan akuntansi. Apa itu debit dan kredit?

Merujuk pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku di Indonesia, secara sederhana debit adalah biasanya diartikan dengan pertambahan uang, sebaliknya kredit adalah pengeluaran dalam transaksi.

Dalam pencatatan akuntansi, debit dan kredit adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Sisi debit adalah digunakan untuk mencatat pertambahan aset (termasuk uang kas) dan berada di sebelah kiri.

Selain pertambahan aset, rumus debit juga digunakan untuk mencatat beban. Sementara kredit adalah untuk mencatat pertambahan atas utang dan modal yang dicatat di sebelah kanan.

Baca juga: Apa Itu Koperasi dan Tujuannya?

Dalam setiap transaksi, total debit dan kredit adalah harus selalu sama atau dikatakan seimbang. Jika suatu transaksi tidak seimbang, maka yang terjadi adalah laporan keuangan tidak seimbang (balance).

Itu sebabnya, pencatatan akuntansi kredit dan debit adalah harus dilakukan dengan teliti dan cermat. Tanpa akurasi, mustahil laporan keuangan bisa dibuat.

Kredit dan debit adalah digunakan dalam setiap pencatatan transaksi akuntansi yang dikenal dengan jurnal. Rekap dari seluruh jurnal ini yang kemudian dibuat menjadi laporan keuangan.

Laporan keuangan sendiri terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Baca juga: KPR Adalah Kredit Rumah, Pengertian, Jenis, dan Syarat Pengajuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com