Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Alasan Erick Thohir Mengangkat Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom?

Kompas.com - 30/05/2021, 09:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal Abdee Slank resmi telah diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Pengangkatan gitaris band Slank tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telom yang diselenggarakan pada Jumat (28/5/2021) kemarin.

Lantas, apa alasan Erick Thohir mengangkat Abdee jadi komisaris Telkom?

Baca juga: Abdee Slank, Pendukung Jokowi yang Diangkat Jadi Komisaris Telkom

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, alasan Erick memilih Abdee sebagai komisaris dalam rangka memperkuat konten yang diproduksi Telkom.

Abdee sebagai seorang seniman dipercaya bisa membantu Telkom dalam hal membuat konten yang akan dijual ke masyarakat.

"Sementara Abdi Slank atau Abdi Negara, Pak Erick ini dorong Telkom banyak masuk ke konten. Kita tahu Telkom itu masih belum kuat kontennya dan ini perlu diperkuat ke depannya. Nantinya Abdi ini akan bantu supaya Telkom ini kuat di konten yang dijual ke publik," ujar Arya seperti dikutip Kompas.com dari KompasTV pada Minggu (30/5/2021).

Sementara itu, Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza , mengatakan setiap pengangkatan komisaris perseroan sudah mempertimbangkan kompetensi dari masing-masing individu.

“Para komisaris yang diangkat punya kapasitas dan klasifikasi yang dibutuhkan bagi pengembangan bisnis perusahaan,” jelas Ahmad Reza dalam keterangan resminya, Sabtu (29/5/2021).

Reza lalu menjelaskan soal kompetensi yang dimiliki Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank. Kata dia, penunjukan Komisaris Telkom telah melalui beberapa tahap seleksi.

Reza bilang, meski berlatar belakang sebagai seniman, Abdee Slank selama ini juga banyak berkecimpung dalam dunia digital serta memberikan perhatian yang besar terhadap masalah hak kekayaan intelektual.

Abdee Slank juga merupakan Co-Founder Importmusik.com, yakni perusahaan digital distribusi musik. Lainnya, Abdee pernah duduk sebagai Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

Baca juga: Arya Sinulingga hingga Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Bambang Brodjonegoro Jadi Komut

“Industri digital sangat bersinggungan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Dari rekam jejak, bisa diketahui bahwa beliau punya perhatian yang besar terhadap masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual,” jelas Reza.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan dewan direksi dan komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Perombakan itu terjadi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang diselenggarakan pada Jumat (28/5/2021).

Dalam agenda tersebut, mantan bos Inter Milan itu memberhentikan Rhenald Kasali dari Komisaris Utama, Marsudi Wahyu Kisworo dan Chandra Arie Setiawan dari Komisaris Independen, serta Alex Denni dan Ahmad Fikri Assegaf dari posisi Komisaris.

Sebagai gantinya, Erick Thohir mengangkat mantan Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Komisaris Bukalapak, Bambang Brodjonegoro, sebagai Komisaris Utama Telkom.

Kemudian, Erick juga menunjuk Abdi Negara Nurdin atau Abdee "Slank" dan Bono Daru Adji sebagai Komisaris Independen perusahaan telekomunikasi pelat merah itu.

Selain itu, Erick mengangkat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sebagai Komisaris Telkom.

Baca juga: Abdee Slank Jadi Komisaris BUMN Telkom, Apa Kompetensinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com