Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Berkat Penyaluran KPR, Kredit Konsumsi Tumbuh 0,13 Persen

Kompas.com - 30/05/2021, 19:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan pertumbuhan kredit hingga April 2021, terkontraksi sebesar 2,28 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Namun, kredit konsumsi menurut OJK mulai tumbuh positif sebesar 0,31 persen.

Menurut Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo, hal ini sejalan dengan meningkatnya proporsi pengeluaran konsumsi.

Baca juga: Bos OJK Kerja dari Bali, Kawal Ketat Kelancaran Penyaluran Kredit Bank

Terutama didorong oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai hasil dari kebijakan stimulus oleh pemerintah, OJK dan Bank Indonesia (BI) dalam penyalurannya.

Kredit sektor pariwisata juga tercatat tumbuh sebesar 5,99 persen, ditopang kenaikan kredit pada restoran atau rumah makan sebesar 10,53 persen secara bulanan (month to month/mtm) dan angkatan laut domestik sebesar 1,24 persen secara yoy.

"Secara ytd (year to date) pertumbuhan kredit masih positif, terutama didorong oleh penyaluran kredit dari bank BUMN dan BPD. Kredit UMKM juga mulai menunjukkan perbaikan. Dari tren ini, pertumbuhan kredit kuartal I 2021 lebih baik dari 2020, sehingga masih terdapat ruang untuk pertumbuhan," kata Anto lewat keterangan tertulis resminya, Minggu (30/5/2021).

Ruang pertumbuhan kredit juga didukung dengan suku bunga kredit yang terus turun.

Baca juga: Ikuti Ajakan Luhut, Bos OJK Coba Kerja dari Bali

Hingga April tahun ini, suku bunga kredit modal kerja turun menjadi 9,08 persen, bunga kredit konsumsi menjadi 10,87 persen, dan suku bunga kredit investasi di posisi 8,68 persen.

Anto menyatakan, suku bunga bukanlah satu-satunya faktor penentu tumbuhnya kredit perbankan. 

Menurut dia, pertumbuhan kredit sangat ditentukan oleh permintaan masyarakat.

"Permintaan atas kredit/pembiayaan akan kembali tinggi apabila terjadi peningkatan mobilitas masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut didukung upaya vaksinasi yang semakin meluas untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan masyarakat yang terjaga baik," kata Anto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+