KOMPASIANA---Kegiatan berbelanja online akan menjadi menyenangkan bila apa yang kita beli sesuai dengan harapan.
Namun menjadi berbeda ceritanya kalau hal tersebut justru berakhir sebaliknya. Terlebih karena kita tidak teliti dalam memilih produk barang.
Pasalnya bukan tidak ada penjual nakal di toko-toko online yang mencari keuntungan dengan memanfaatkan ketidaktelitian kita.
Misalnya, sang penjual menjual sebuah barang yang hanya berupa foto barang tersebut. dengan harga yang sama dengan barang aslinya.
Akan tetapi, keterangan penjualan tersebut hanya disematkan pada deskripsi produk, bukan nama barang yang dijualnya. Bagi pembeli yang tidak teliti, tentu akan mengalami kerugian besar.
Karenanya, dari kondisi demikian kita dituntut lebih cerdas sebelum membeli.
Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana seputar belanja online:
1. Baca Sebelum Damprat Kurir karena Tak Paham Sistem COD
Keributan atas barang yang tidak sesuai dengan harapan pembeli ini, sudah sering terjadi sejak jaman belum maraknya sistem COD di marketplace.
Kompasianer Priadarsini berpendapat, sistem COD di marketplace belakangan menjadi pemicu kemarahan yang salah sasaran.
Penyebabnya, banyak pembeli tidak membaca syarat atau juga ketentuan dari metode satu ini.
"Terlepas dari kenakalan penjual yang memang sengaja mengecoh, ketelitian dengan membaca sebelum membeli itu sangat penting," tulis dia. (Baca selengkapnya)
2. Hati-hati Belanja Online di Facebook
Kompasianer Tety Polmasari membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat ia berbelanja online di media sosial Facebook.
Karenanya, dari pengalamannya tersebut, ia berbagi kiat-kiat sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu secara online.
Pertama Berpikir sebelum memesan. Menurut dia, sebelum membeli, ditimbang-timbang terlebih dulu apakah barang yang akan dibeli sesuai dengan yang kebutuhan.
"Apakah sesuai juga dengan kondisi kita. Jangan sampai kita harus mengeluarkan uang karena ketidakhati-hatian kita," tulisnya.
Kedua, cek testimonial pembeli. (Baca selengkapnya)
3. Kiat-kiat Belanja Online Anti-galau
Supaya belanja online tentram, anti-galau, dan sesuai harapan, tulis Kompasianer Sri Rohmatiah, banyak kiat-kiat yang dilakukan.
Sebagai contoh, belanja online memerlukan kesabaran, etikanya sama seperti ketika kita belanja di supermarket. Pesan singkat di aplikasi sama seperti kita bertutur secara berhadapan.
Ketika berhadapan dengan permasalahan, orang yang memiliki karakter baik, dia akan berkomunikasi dengan baik pula.
"Kalau kita tidak tahu tentang produk, percuma juga membaca deskripsi, ketika akan membeli baju misalnya," tulis Kompasianer Sri Rohmatiah.
Perlu kita tahu jenis bahan, seperti katun, hero, polyster, spandek, linen dan sebagainya. (Baca selengkapnya)
***
Simak beragam kiat ketika berbelanja online lewat Topik Pilihan Kompasiana: Belanja Online. (IBN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.