Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Nasib IHSG Saat Harpitnas? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 31/05/2021, 08:23 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/5/2021), diprediksi kembali melanjutkan kenaikan. Pada perdagangan Jumat (28/5/2021), IHSG ditutup menguat di level 5.848,62.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan, secara teknikal terlihat ada potensi uptrend jangka pendek didukung indikator moving average convergence divergence (MACD) yang mengindikasikan tren distribusi mulai menipis dan stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross.

"Investor akan cenderung mencermati emiten yang dalam waktu dekat akan membagikan dividen," ujar dia dalam rekomendasinya.

Baca juga: Saham Telkom Anjlok 3 Persen Efek Rombak Manajemen? Ini Kata Analis

Ia pun memperkirakan IHSG pada harpitnas ini akan bergerak di rentang support level 5.799 hingga 5.823 dan resisten 5.881-5.915.

Senada, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak di zona hijau.

"Perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, selama support level dapat dipertahankan maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar. Selain itu, mengingat hingga saat ini para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara ytd (year to date), maka IHSG pada hari ini berpotensi untuk bergerak pada zona hijau," sebutnya.

Begitu pun Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee yang memperkirakan IHSG hari ini akan berpotensi menguat.

"IHSG menguat 6 poin membentuk candle dengan body turun dan shadow di atas dan bawah indikasi tekanan turun. IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 5.833 sampai 5.742 dan resisten di level 5.904 sampai 6.000," katanya.

Baca juga: Apa Fungsi dari Saham?

Berikut rekomendasi saham hari ini yang bisa menjadi pertimbangan Anda:

1. Anugerah Mega Investama
EXCL
Berpotensi melemah, area strength on sell (sos) di level 2.410-2.310. Area buy back jika break level 2.460 dan target pelemahan ke level 2.210-2.160.

LSIP
Berpeluang menguat, area akumulasi di level 1.185-1.215. Area cut loss bila turun di bawah level 1.160 dan target penguatan ke level 1.270-1.310.

SSIA
Berpeluang menguat, area akumulasi di level 420-426. Area cut loss bila turun di bawah level 412 dan target penguatan ke level 443-458.

2. Artha Sekuritas
MNCN
Target harga di level 1.000-1.025
Entry level: 935-960
Stop loss di level 920
Mengalami koreksi, tetapi masih tertahan di sekitar level support.

TOWR
Target harga mulai 1.280-1.300
Entry level: 1.220-1.240
Stop loss di level 1.200
Mengalami koreksi dan breakdown support. Rekomendasi sell atau take profit.

MEDC
Target harga mulai 740-760
Entry level: 680-695
Stop loss di level 665
Mengalami koreksi, tetapi masih bertahan di atas support.

Baca juga: Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com