Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Beberkan Strategi 4K di Hadapan DPR

Kompas.com - 31/05/2021, 12:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan cara jitu pemerintah untuk menekan tingkat inflasi di kisaran 2-4 persen tahun 2022 sesuai target.

Bendahara negara ini menyebut, pihaknya bakal menggunakan strategi 4K dalam pengendalian laju inflasi yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

"Seluruh strategi ini diletakkan dalam konteks percepatan pemulihan aktivitas ekonomi yang sedang berlangsung," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna Tanggapan Pemerintah terhadap Pandangan Fraksi atas KEM PPKF, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tumbuh 5,2-5,8 Persen pada 2022, Ini Alasannya

Wanita yang akrab disapa Ani ini menjelaskan, pemerintah akan melaksanakan serangkaian kebijakan dari sisi penawaran dan manajemen sisi permintaan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga sesuai dengan rentang sasaran inflasi yang ditetapkan dalam penyusunan RAPBN tahun 2022. Salah satunya dengan meneruskan berbagai program yang menjaga daya beli masyarakat.

"Berbagai program untuk menjaga daya beli masyarakat tetap dilakukan untuk menjaga arah pemulihan konsumsi domestik sehingga tetap dapat menjadi penopang percepatan ekonomi nasional tanpa menimbulkan efek inflasi," ungkap Ani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menyebut berbagai strategi untuk mencapai sasaran inflasi pada jangka menengah dan panjang. Sasaran akan dicapai melalui pengendalian laju inflasi inti yang sangat erat kaitannya dengan ekspektasi inflasi masyarakat.

Baca juga: Berikut Daftar 19 Relawan Jokowi yang Jadi Komisaris BUMN

Pemerintah kata Sri Mulyani, akan terus berunding dengan otoritas moneter dalam hal ini Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar inflasi tetap terjaga.

Nilai tukar yang stabil dinilai akan meminimalkan risiko inflasi dari barang impor atau dari gejolak harga komoditas yang berasal dari global.

Di sisi lain, pihaknya akan mengelola risiko yang berasal dari administered price (harga komoditas yang diatur pemerintah) dengan melakukan kebijakan dalam menjaga arah pemulihan ekonomi nasional, menjaga konsumsi rumah tangga, namun menyehatkan sektor usaha.

"Fluktuasi inflasi volatile food juga harus dikendalikan agar masyarakat mendapat kepastian akses terhadap bahan pangan yang terjaga," pungkas Ani.

Baca juga: Pengenaan Tarif ATM Link Dikabarkan Ditunda, Ini Kata BRI dan Bank Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com