Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Pemerintah Jadikan Produk UMKM Kuasai Pasar Dalam Negeri

Kompas.com - 31/05/2021, 14:30 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyebut, ada beberapa hal yang menjadi fokus pemerintah dalam mendorong UMKM menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Tahap awal, yang kita pastikan adalah lapangan usaha UMKM ini harus kita amankan. Jadi, buatan dalam negeri ada produk dan pastikan lapangan usaha dikuasai pelaku dalam negeri,"ujarnya dalam diskusi online Bangga dengan Belanja Barang Buatan Indonesia yang disiarkan secara virtual, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Dongkrak Kredit UMKM, BI Bakal Luncurkan 4 Kebijakan ini

Lalu fokus yang kedua adalah membuat akses pasar produk UMKM Indonesia bisa sampai ke konsumen baik itu konsumen dalam negeri maupun luar negeri.

"Terpenting adalah memberikan fasilitas produk dalam negeri untuk jadi tuan rumah di negeri sendiri," ucap dia.

Dia mengakui sejauh ini sudah ada beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk membuka akses. Salah satunya lewat program Bangga Buatan Indonesia.

"Strateginya di dalam bentuk kebijakan, regulasi, pendampingan yang harus dilakukan secara bersamaan," ucap dia.

Baca juga: Menko Airlangga: UMKM Jadi Penopang Perekonomian Nasional, Pemerintah Siapkan Stimulus Rp 191 Triliun

Walau demikian, Oke mengatakan, tidak menutup kemungkinan munculnya persaingan dari produk sejenis yang berasal dari luar negeri.

"Potensi-potensi ini harus dibantu dari akses pasar, pendampingan maupun pemahaman terhadap pasarnya di dalam negeri," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com