JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tengah menyiapkan proposal dana APBN untuk pemenuhan alat pendukung pertahanan Indonesia.
Hal itu tertuang dalam rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 (Alpalhankam).
Dalam Pasal 2 ayat (1) disebutkan menteri menyusun perencanaan kebutuhan (Renbut) Alpalhankam Kemhan dan TNI untuk 5 (lima) Renstra Tahun 2020-2044 yang pelaksanaannya akan dimulai pada Renstra 2020-2024 dan membutuhkan Renstra Jamak dalam pembiayaan dan pengadaannya.
Dalam Pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa Renbut Alpalhankam Kemhan/TNI seperti yang diatur dalam Pasal 2 ayat 1 sejumlah 124.995.000.000 dolar AS.
Baca juga: Mengapa Menhan Prabowo Subianto Kini Sibuk Tanam Singkong?
Dana untuk pemenuhan peremajaan alutsista negara itu setara dengan Rp 1,7 kuadriliun. Kuadriliun sendiri merupakan istilah jumlah nominal nol untuk memudahkan penyebutan.
Jumlah kuadriliun adalah nominal yang sangat fantastis. Sehingga perlu istilah untuk memudahkan mengucapkannya, terutama dalam perhitungan mata uang dunia seperti dollar AS atau Euro.
Dikutip dari laman kamus internasional Merriam Webester, Selasa (1/6/2021), 1 kuadriliun setara dengan angka 1 diikuti dengan angka 0 berjumlah 15.
Dengan kata lain, 1 kuardriliun adalah 1.000.000.000.000.000 alias 1.000 triliun. Sehingga angka Rp 1,7 kuadriliun berarti sama dengan Rp 1.700 triliun.
Baca juga: Mengintip Kekayaan yang Dimiliki Prabowo Subianto
Namun yang jadi catatan, beberapa negara menerapkan standar berbeda terkait jumlah bilangan nol dalam kuadriliun, Inggris contohnya.
Di sistem numerasi Inggris, kuadriliun berarti jumlah nol adalah 24, yang artinya setara dengan septilium di Amerika Serikat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.