Indonesia adalah produsen kakao terbesar ke-3 di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana.
Akan tetapi ada yang membuat Kompasianer Helen Adelina bertanya mengapa cokelat Indonesia kerap kalah bersaing dibanding dengan negara lain?
Untuk meningkatkan daya saing kakao Indonesia, permasalahan penanganan pasca panen kakao perlu dicari jalan keluarnya.
"Hingga saat ini, sebagian besar kakao diekspor dalam bentuk mentah berupa biji kering kakao tanpa fermentasi," tulis Kompasianer Helen Adelina.
Hal ini menurutnya menyebabkan biji kakao Indonesia kalah bersaing di pasar internasional.
Pemberdayaan dan pengembangan koperasi petani usul Kompasianer Helen Adelina mungkin dapat belajar dari koperasi-koperasi petani di Eropa yang cukup berhasil mengelola koperasi menjadi perusahaan yang profesional. (Baca selengkapnya)
***
Ikuti beragam konten menarik lainnya seputar dunia bisnis di Kompasiana lewat subkategori Bisnis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.