Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Menganggur di Bank Capai Rp 1.669 Triliun, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 02/06/2021, 11:08 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kredit menganggur di bank atau fasilitas kredit yang belum digunakan debitur masih besar meskipun kredit masih mengalami kontraksi. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit perbankan hingga April 2021 kontraksi 2,28 persen secara year on year (YoY).

Sementara kredit menganggur atau biasa disebut undisbursed loan per Maret 2021 mencapai Rp 1.669,7 triliun. Jumlah tersebut memang turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu namun sangat tipis yakni 0,1 persen. Sedangkan dibanding akhir 2020 masih terjadi peningkatan 1,6 persen.

Masih besarnya fasilitas kredit yang sudah diteken namun belum dieksekusi menunjukkan debitur masih hati-hati dalam melakukan ekspansi bisnis di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga kini.

Baca juga: Proposal Sri Mulyani 2022: Naikkan Pajak Orang Kaya hingga Tax Amnesty Jilid II

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya mencatatkan undisbursed loan per Maret 2021 mencapai sebesar Rp 237 triliun.

Executive Vice President Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA Hera F Haryn mengatakan, sudah ada beberapa sektor yang mencatatkan pencairan fasilitas kredit dengan baik diantaranya pengangkutan, perdagangan, dan komunikasi.

Namun, dia dia tidak merinci apakah posisi kredit menganggur BCA tersebut turun atau justru meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BCA melihat bahwa permintaan kredit masih belum menggeliat saat ini.

"Kami mencermati permintaan kredit di perbankan masih dalam proses pemulihan sejalan dengan adanya pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas dan mempengaruhi iklim bisnis," kata Hera pada Kontan.co.id, Senin (31/5/2021).

Pada umum pelaku industri saat ini, menurut pengamatan BCA, masih mencermati upaya vaksinasi yang dilakukan pemerintah dan tren perkembangan pandemi.

Meski begitu, kata Hera, BCA masih berharap pertumbuhan kredit tahun ini bisa tumbuh di kisaran 4 persen-6 persen ditopang kondisi likuiditas yang memadai dan harapan akan pemulihan ekonomi ke depan.

Berdasarkan laporan keuangan BCA kuartal I 2021, fasilitas kredit yang belum digunakan dalam bentuk committed mencapai Rp 183,06 triliun. Tercatat ada penurunan sebesar 1,3% dari Rp 185,5 triliun pada Desember 2020.

Baca juga: Heboh BLT UMKM Tahap 3, Ini Penjelasan Kemenkop UMKM

Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan bahwa penyaluran kredit sudah semakin bergerak positif di mana hingga April sudah tumbuh 2 persen YoY.

Mucharom Sekretaris Perusahaan BNI mengatakan, perbaikan kinerja kredit BNI didorong oleh meningkatnya penyaluran kredit pada segmen kecil, konsumer, dan segmen korporasi.

Hanya saja, dia tidak merinci berapa posisi kredit menganggur BNI hingga saat ini. Hingga April 2021, BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 36,76 triliun atau meningkat sebesar 42,3 persen secara YoY.

Pada segmen konsumer peningkatan penyaluran didorong oleh payroll Loan yang meningkat sebesar 17,8 persen (YoY). Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh di atas 8 persen yoy.

"Kami melihat pertumbuhan kredit terjadi lantaran masih meningkatnya sisi permintaan (demand) seiring dengan pemulihan perekonomian nasional. Dan kami harapkan akan terus positif di bulan berikutnya," kata Mucharom.

Dari bank daerah, ada Bank Sumut yang mencatatkan kenaikan kredit menganggur. Per April 2021, undisbursed loan bank ini mencapai Rp 201 miliar atau meningkat 6 persen dari Rp 189,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Walaupun meningkat, ada sektor yang sudah mencatatkan pencairan fasilitas kredit cukup baik di bank ini.

"Fasilitas kredit yang sudah mulai melakukan pencairan cukup baik saat ini meliputi sektor perdagangan besar dan eceran, konstruksi serta jasa jasa sosial kemasyarakatan, hiburan dan budaya," kata Syahdan Siregar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut. (Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk|Editor: Handoyo)

Baca juga: Bea Cukai Lelang Mobil Mini Cooper 40, Harga Mulai Rp 48,5 Juta

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kredit menganggur di bank masih besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com