Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Harga Tanaman Sri Rezeki atau Aglonema di Situs Lelang

Kompas.com - 02/06/2021, 12:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman Sri Rezeki atau Aglonema masih digandrungi banyak pecinta tanaman hias. Paras daunnya yang memikat mata saat dipandang menjadi daya tarik utama tanaman tersebut.

Bahkan saking trennya, tanaman Sri Rezeki sempat mengalami lonjakan harga yang tinggi hingga jutaan rupiah di tengah pandemi Covid-19.

Bagi Anda yang masih memburu Aglonema, banyak cara untuk mendapatkan tanaman tersebut, salah satunya dengan ikut lelang online

Ya, kini tak hanya mobil atau rumah saja yang dilelang, namun tanaman hias pun jadi objek lelang.

Baca juga: Bea Cukai Lelang Mobil Mini Cooper 40, Harga Mulai Rp 48,5 Juta

Lantas bagaimana harganya? berdasarkan informasi lelang di website lelang resmi milik pemerintah, lelang.go.id, setidaknya terdapat 9 tanaman Sri Rezeki yang akan dilelang pada 4 Juni 2021.

Jenis Aglonema Suksom dan Aglonema Emerald dibandrol dengan nilai limit atau harga awal lelang Rp 500.000. Adapun uang jaminan untuk ikut lelang Rp 100.000.

Jenis Aglonema Ariana dibandrol dengan nilai limit Rp 600.000, dan uang jaminan Rp 100.000. Sementara nilai limit Aglonema Black Pride of Sumatra Rp 650.000, dengan uang jaminan Rp 150.000.

Harga lebih tinggi dibandrol untuk jenis Aglaonema Khanza. Nilai limit tanaman jenis tersebut Rp 800.000 dengan uang jaminan Rp 200.000.

Sementara itu untuk jenis Aglaonema Stardust Orange, Aglonema Moonlight, dan glaonema Kresna Golden nilai limitnya masing-masing Rp 1.300.000, Rp 1.350.000, dan Rp 1.500.000.

Baca juga: Proposal Sri Mulyani 2022: Naikkan Pajak Orang Kaya hingga Tax Amnesty Jilid II

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com