Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Turis Asing ke RI Makin Merosot

Kompas.com - 02/06/2021, 12:59 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan April kembali merosot -2,61 persen dibanding bulan Maret tahun 2021.

Tercatat kunjungan turis asing pada April 2021 mencapai 127.500 orang. Jika dibandingkan dengan bulan April 2020 (year on year/yoy), terjadi penurunan sebesar -19,33 persen (yoy).

"Jumlah wisatawan kumulatif dari Januari - April 2021 dengan waktu yg sama di 2020 (Januari-April 2020) terjadi penurunan 81,78 persen. Kalau di 2020 ada 2,8 juta wisatawan, sementara tahun 2021 hanya 511.440 orang," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi virtual, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Komisaris Garuda Peter Gontha Minta Gajinya Ditangguhkan

Setianto menuturkan, kebanyakan wisatawan yang masuk ke Indonesia pada April 2021 ini melewati jalur darat. Dari 127.500 turis, ada 57 persen atau 73.200 turis melalui jalur tersebut.

Kemudian sisanya 28 persen atau 35.900 turis melewati jalur laut dan 15 persen atau 18.400 turis melalui jalur udara.

Bila dilihat berdasarkan pintu masuk, maka terjadi peningkatan kunjungan melalui 3 bandara, yakni Bandara Soekarno Hatta, Bandara Sam Ratulangi, dan Bandara Juanda. Kunjungan melalui Bandara Soetta meningkat 52,41 persen (mtm), Sam Ratulangi 6,84 persen, dan Juanda 107,69 persen.

"Kenaikannya cukup tinggi karena persentase diambil dalam jumlah kunjungan (wisman) yang kecil (127.500 turis)," sebut Setianto.

Sementara menurut kebangsaan, wisatawan dari Timor Leste mendominasi kunjungan di bulan April. Dari total 127.500 turis, 56.800 turis di antaranya atau 44,6 persen berasal dari Timor Leste.

Baca juga: Cek Harga Tanaman Sri Rezeki atau Aglonema di Situs Lelang

"Kemudian diikuti Malaysia sebesar 31 persen atau 39.500 turis, dan China 7,7 persen atau 9.900 turis," ungkap Setianto.

Adapun beberapa negara dengan kenaikan turis cukup tinggi di bulan April dibanding bulan sebelumnya, adalah turis dari Prancis, Jerman, Afrika Selatan, Arab Saudi, Malaysia, dan Myanmar.

Kunjungan turis yang lebih kecil sedikit banyak mempengaruhi tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang. Secara bulanan (month to month/mtm) TPK masih mencatat -1,44 poin dibanding Maret 2021.

Namun secara tahunan, TPK sudah meningkat sebesar 21,96 poin dari 12,67 pada April 2020 menjadi 34,63 persen pada April 2021.

"Tapi secara bulanan menurun. Pada Maret 2021 36,07 persen, sekarang menjadi 34,63 persen," pungkas Setianto.

Baca juga: Investor Hulu Migas Ramai-ramai Hengkang dari Pengelolaan Blok Migas Tanah Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com