“Jadi sejak awal pandemi komisaris dan direksi hanya dibayar 50 persen gaji. Sempat dibayar full hanya beberapa bulan saja ketika kondisi membaik,” tuturnya.
Namun, dengan semakin parahnya kondisi keuangan Garuda, dewan komisaris sepakat untuk menangguhkan pembaran gaji.
Sebelumnya, komisaris lain Peter Gontha juga menyatakan tak mengambil gaji dari maskapai tersebut menyusul kondisi keuangan Garuda yang memprihatinkan.
Baca juga: Karyawan yang Pilih Pensiun Dini Bisa Direkrut Garuda Indonesia Lagi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.