Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Inflasi Mei 0,32 Persen, Ditopang Sektor Pertanian

Kompas.com - 02/06/2021, 14:24 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) naik sebesar 0,32 persen (month to month/mtm) pada bulan Mei 2021.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, sektor pertanian menyumbang inflasi tertinggi pada IHPB bulan Mei 2021 sebesar 0,41 persen.

"Sektor pertanian mengalami inflasi tertinggi 0,41 persen dengan andil sektor pertanian 0,08 persen," kata Setianto dalam konferensi virtual, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Terdorong Puasa dan Lebaran, Inflasi Bulan Mei Melonjak Jadi 0,32 Persen

Setianto menuturkan, beberapa komoditas di sektor itu mengalami kenaikan harga sehingga menyumbang inflasi. beberapa komoditas yang harganya naik, antara lain sapi, kelapa, kelapa sawit, daging sapi, dan minyak goreng.

Kemudian, sektor dengan andil inflasi tertinggi adalah sektor industri. Sektor ini mencatat inflasi 0,30 persen dengan andil mencapai 0,24 persen.

Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian memiliki andil cukup kecil mendekati 0,00 persen. Namun, sektor ini mengalami inflasi sebesar 0,19 persen.

"Jadi perubahan IHPB tahun kalender 2021 adalah 1,51 persen (ytd) dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 2,73 persen (yoy)," ungkap Setianto.

Adapun IHPB untuk sektor konstruksi pada bulan Mei naik mencapai 0,38 persen.

Baca juga: Waspadai Inflasi, BI Diprediksi Dongkrak Suku Bunga Acuan Tahun Depan

Setianto mengungkap, kenaikan ini cukup tipis mengingat IHPB konstruksi pada April 2021 lalu sudah mencapai 0,32 persen.

Kenaikan IHPB di sektor tersebut ditopang oleh komoditas atas dan sejenisnya, rangka atap baja, besin beton, besi konstruksi bangunan, dan batu split.

Jika dirinci lebih dalam, kelompok bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan menyumbang inflasi tertinggi, yakni 0,43 persen dengan andil 0,15 persen.

Kemudian diikuti oleh bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal dengan inflasi 0,36 persen; bangunan dan instalasi listrik, gas, air minum, dan komunikasi 0,33 persen, serta bangunan untuk pekerjaan umum dan pertanian sebesar 0,32 persen.

"Secara keseluruhan inflasi HPB konstruksi mencapai 0,38 persen," pungkas Setianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com