JAKARTA, KOMPAS.com – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ramai diperbincangkan publik, termasuk mengenai permintaan penangguhan gaji salah satu Anggota Dewan Komisaris Peter F Gontha.
Permintaan Peter F Gontha tersebut terungkap lewat akun resmi Instagramnya, yang meminta kepada manajemen Garuda agar menghentikan pembayaran honorium.
Permintaan tersebut ia tulis dalam bentuk surat yang dibuat pada hari ini (2/6/2021), yang ditujukan kepada Dewan Komisaris Garuda Indonesia dan ditembuskan kepada Direktur Keuangan perusahaan.
Baca juga: Komisaris Garuda Peter Gontha Minta Gajinya Ditangguhkan
"Maka kami mohon demi sedikit meringankan beban perusahaan, untuk segera, mulai bulan Mei 2021, yang memang pembayarannya ditangguhkan, memberhentikan pembayaran honorium bulanan kami sampai rapat pemegang saham mendatang," kata Peter dalam surat tersebut, Rabu.
Garuda Indonesia diketahui memang sedang dilanda masalah keuangan akibat terlilit utang yang kian mempersulit kondisi perusahaan. Persoalan itu ditangkap Peter F Gontha sehingga ia mengajukan agar gajinya tak dibayar terlebih dahulu.
Lantas siapa sebenarnya sosok Peter F Gonta? Berikut ini ulasan mengenai profil bisnis Peter F Gontha, yang tergolong bukan orang baru dalam dunia bisnis Indonesia.
Diberitakan harian Kompas, 4 Januari 1994, Peter F Gontha bersama dengan Bambang Trihatmodjo mendirikan Grup Bimantara pada tahun 1981. Di awal pendiriannya, bisnis Bimantara banyak bermitra dengan pengusaha-pengusaha kuat nasional.
Baca juga: Jadi Komisaris Garuda, Yenny Wahid Ikut Tolak Terima Gaji
Tiga nama lain yang mengendalikan Grup Bimantara yaitu Indra Rukmana yang merupakan suami Siti Hardiyanti Rukmana, putri sulung Presiden Soeharto; Mochamad Tachril; dan Rosano Barack.
Selain mendapatkan porsi saham, Peter F Gontha juga berperan sebagai Wakil Presiden Direktur di grup usaha keluarga Cendana tersebut. Sementara menurut Peter F Gontha, dirinya baru bergabung dengan Bimantara tahun 1984.
"Saya join Bimantara1984. Sampai 1983 masih jadi bos AMEX," sebutnya. Peter F Gontha memang pernah menjadi Vice President American Express (AMEX) Bank untuk Asia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.