Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Tren Baru di Sektor Pariwisata dan Travel, RedDoorz Luncurkan Hotel Premium

Kompas.com - 02/06/2021, 15:19 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sektor pariwisata mulai berbenah di tengah pandemi Covid-19. Meskipun banyak bisnis hotel yang gulung tikar karena karena berkurangnya pendapatan dan minat mengingap para wisatawan, berbeda halnya dengan platform manajemen dan pemesanan hotel online RedDoorz.

Jaringan manajemen yang menawarkan pemesanan penginapan bujet ini meluncurkan lini hotel premium terbaru bernama Sunerra Antero Hotels.

Terletak di pusat keramaian Jababeka, hotel berbintang 4 ini memiliki kapasitas 142 kamar, 4 meeting room, dan 1 ballroom yang mampu menampung 350 – 400 orang.

Baca juga: Sandiaga Uno: Work From Bali Bisa Tingkatkan Keterhunian Hotel Hingga 30 Persen

Sunerra Antero Hotels juga manawarkan fasilitas lengkap untuk staycation dengan ragam fasilitas dan teknologi yang mumpuni, seperti halnya playground untuk anak, sistem pembayaran touchless, dan juga tersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability).

Owner Sunerra Hotels William Liusudarso mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19, kebersihan adalah hal yang utama, khususnya bagi usaha perhotelan.

Di sisi lain, lingkup PPKM mikro mendorong banyak orang melakukan staycation, atau liburan tanpa keluar dari kota tempat tinggal.

“Di era new normal saat ini hygiene protocol sangat penting, Sunerra Antero Hotels sudah tersertifikasi CHSE. Dan yang sangat penting adalah touchless, di mana kebanyakan tamu maunya datang ke properti langsung masuk ke kamar, dan saat ini juga banyak tamu yang enggak mau pergi jauh ke Bali yang mungkin terlalu jauh, trennya mereka cari yang dekat-dekat,” ungkap William dalam virtual konferensi, Rabu (2/6/2021).

Menurut William, melalu perubahan tren menginap saat ini, ia yakin bisnis hotel bintang 4 yang dijalani mampu bertahan. Apalagi hotel miliknya terus menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup di masa pandemi Covid-19.

“Tren tamu-tamu sekarang, maunya pergi ke properti yang dekat, Sunerra Antero Hotels memiliki fasilitas lengkap seperti kids playground, swimming pool, night event, outlet-outlet, dan kuliner yang kaya akan nuansa lokal dan makanan tradisional,” ujar dia.

Baca juga: PNS Pusat Bakal Ngantor dari Resort Hotel di Bali, Dibiayai Negara?

Ia menambahkan ke depannya akan terus berinvestasi untuk mencukupi kebutuhan staycation masyarakat saat ini. Salah satunya adalah dengan mengembangkan playground guna mendukung wisata keluarga.

“Saya melihat tren baru ini kebanyakan staycation yang bawa keluarga. Supaya mereka bisa menginap di hotel ini dan bawa anak-anak ke swimming pool dan playground yang luas. Kita sering mengadakan event untuk anak kecil dan keluarga. Kita akan invest agar ini lebih mewah lagi, supaya keluarga yang di sekitar bandung atau Jakarta bisa merasakan experience yang unik,” jelas dia.

Chief Operation Officer RedDoorz Kelvin Teo mengungkapkan, pandemi Covid-19 di tahun 2020 telah memukul seluruh industri. Pariwisata menjadi salah satu yang terdampak, demikian juga dengan bisnis perhotelan.

Di kala itu, RedDoorz bangkit dengan inovasi standar kebersihan di setiap jaringan penginapannya. Strategi tersebut dinilai mempu mempertahankan RedDoorz untuk mempertahankan customer, dan memastikan keamanan partner hotel RedDoorz.

Baca juga: Sri Mulyani Perluas Penjaminan Industri Hotel hingga Restoran

“Kami yakin pemulihan saat ini tengah berlangsung, utamanya di sektor pariwisata dan travel. Peluncuran hotel premium ini merupakan salah satu komitmen RedDoorz mendukung bangkitnya sektor pariwisata di era new normal,” ungkap Kelvin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com