Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pembagian Kepemilikan Saham Goto, Siapa Paling Besar?

Kompas.com - 02/06/2021, 15:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua perusahaan digital raksasa Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia akhirnya merger dengan melahirkan GoTo.

Dikutip Nikkei Asia Review, Gojek akan memiliki 58 persen saham GoTo, sedangkan 42 persen saham yang tersisa dimiliki Tokopedia.

Jika diurai lebih lanjut, SoftBank Group selaku raksasa telekomunikasi dan investasi asal Jepang memiliki saham di GoTo dengan porsi mencapai 15,3 persen. SoftBank sendiri merupakan investor mayoritas di Tokopedia.

Baca juga: GoTo Gandeng Hypermart Kembangkan Bisnis Ritel lewat Tokopedia

Begitu pula dengan Alibaba Group selaku perusahaan e-commerce China yang memiliki 12,6 persen saham GoTo. Alibaba juga bertindak sebagai salah satu investor Tokopedia.

Pihak Gojek tidak menanggapi secara rinci alasan di balik besaran kepemilikan sahamnya di GoTo maupun pengaruhnya terhadap peran mereka di perusahaan hasil merger tersebut.

Yang terang, aksi merger dengan pembentukan GoTo merupakan pencapaian penting yang telah dilakukan oleh Gojek. Apalagi, setelah merger, GoTo dikabarkan akan melantai di bursa saham Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

“Oleh karena itu, prioritas utama kami adalah memastikan kelancaran dan optimalisasi integrasi untuk dapat menjadi platform terbaik bagi jutaan konsumen, mitra usaha, dan mitra lainnya di ekosistem kami,” ungkap Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita, Rabu (2/6/2021).

Dia pun menyebut, IPO menjadi salah satu tujuan GoTo demi mendapat mendukung pertumbuhan perusahaan ke tahap selanjutnya. Alhasil, kombinasi bisnis antara Gojek dan Tokopedia akan mempercepat rencana IPO tersebut.

Belum ada keterangan lebih lanjut terkait kepastian kapan IPO GoTo akan benar-benar dilaksanakan.

Nila bilang, pihaknya akan menyampaikan perkembangan rencana tersebut di saat waktu yang tepat.

“Yang pasti dengan terbentuknya GoTo, bersama-sama kami berupaya untuk menghasilkan dampak yang lebih besar dan lebih signifikan kepada seluruh pemangku kepentingan di ekosistem kami,” tandas dia.

Baca juga: Respons Merger Gojek-Tokopedia Bentuk Grup GoTo, Ini yang Dilakukan KPPU

Kembali merujuk pada Nikkei Asia Review, sumber yang disebut oleh kanal berita ini menyebutkan, IPO GoTo akan berlangsung terlebih dahulu di Indonesia. Sebelum IPO, ada banyak pekerjaan integrasi yang mesti dilakukan GoTo.

GoTo dikabarkan lebih tertarik untuk IPO secara langsung ketimbang melalui kerja sama dengan perusahaan cangkang atau Special Purpose Acquisition Company (SPAC) seperti yang hendak dilakukan oleh Grab dan beberapa perusahaan digital lainnya.

Baca juga: SoftBank dan Alibaba Jadi Pemilik Saham Terbesar di GoTo

Namun, apabila GoTo berubah pikiran dan ingin masuk ke bursa saham dengan menggunakan SPAC, kemungkinan mereka dapat meminta bantuan dari pemegang saham terbesar ketiganya, yaitu Radiant.

Sekadar catatan, Radiant dikaitkan dengan miliarder asal Hong Kong, Richard Li. Perusahaan ini memegang 4,7 persen saham di GoTo usai merger dan menjadi pemegang saham utama di Tokopedia.

Kedua perusahaan ini pun menggunakan alamat yang sama di Hongkong seperti dicantumkan oleh GoTo dalam pengarsipannya. (Dimas Andi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id degnan judul Begini pembagian kepemilikan saham Gojek dan Tokopedia di GoTo, siapa terbesar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com