JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan pergeseran tren pariwisata di era konormalan baru.
“Tren pariwisata pasca pandemi sudah terlihat, mengarah kepada normalize, customize, localized, dan personalize smaller in size. Peningkatan rasa aman dan nyaman dalam berwisata juga terlihat dengan kunjungan di berbagai destinasi super prioritas ini,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Rabu (2/6/2021).
“Pariwisata era baru adalah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan. Oleh karena itu, semua aspek perlu memiliki kualitas dan berkelanjutan. Ini menjadi hal penting, dimana kita akan all out menyiapkan destinasi untuk mengimplementasikan ESG,” tambah dia.
Baca juga: Sandiaga: Desa Wisata Miliki Potensi Besar Bangkitkan Sektor Pariwisata RI
Di samping itu, penerapan protocol CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) merupakan standar baru bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di masa kini.
Sandiaga berharap dengan tren pariwisata baru tersebut, dapat mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
“Bali, kami targetkan di tahun 2030 akan disuplai oleh energi baru dan terbarukan, pengelolaan sampah yang ramah lingkungan ada di hulu, penggunaan kendaraan listrik, terobosan yang berkaitan dengan penggunaan air yang ramah lingkungan, dan penggunaan solar panel,” ujar dia.
Baca juga: Sandiaga Uno: Work From Bali Bisa Tingkatkan Keterhunian Hotel Hingga 30 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.