Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Perhelatan Kewirausahaan, Pemanis di Tengah Euforia Penciptaan Wirausaha Muda

Kompas.com - 03/06/2021, 17:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ketiga tahap yang dijalankan sebenarnya membentuk mindset wirausaha secara berjenjang dan menempa karakter wirausaha yang sesungguhnya.

Baca juga: Pemerintah Kejar Target Rasio Wirausaha 3,9 Persen Tahun 2024

Kebijakan yang mesti diambil

Jika dunia pendidikan Indonesia, di tingkat menengah dan tinggi, serius ingin mendesain dan menciptakan wirausaha dari proses pembelajaran yang tersusun secara sistematis, ketiga tahap model SEEM itu mestinya dapat dijadikan rujukan.

Sejauh pengamatan, euforia kewirausahaan di mayoritas sekolah dan universitas masih jauh dari sebuah rancangan kurikulum yang disusun secara matang.

Hura-hura acara kewirausahaan lebih kental ketimbang sebuah proses panjang dari nol yang menempa mindset dan mental calon wirausaha.

Belum lagi tambal sulam yang kerap muncul dari pemangku kepentingan terkait pendidikan kewirausahaan, seperti wacana mewajibkan pelajaran start-up digital masuk ke dalam kurikulum universitas sebagai mata kuliah wajib.

Belakangan Kemendikbud menyebutnya sebagai opsional, tidak wajib untuk semua mahasiswa.

Kembali ke acara yang diselenggarakan para mahasiswa dan siswa dalam rangka melahirkan wirausaha dari bangku pendidikan, akan selalu menjadi pemanis tanpa dapat memastikan apakah benar para peserta sungguhan ingin menjadi wirausaha, sekadar mengikuti tren atau semata tertarik pada hadiah yang ditawarkan dalam kompetisi itu. Kalangan pendidik kewirausahaan semestinya tidak membiarkan itu terjadi.

Franky Selamat
Dosen tetap Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Tarumanagara

Fianny Andrea
Mahasiswa Program Studi Sarjana Akuntansi, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Tarumanagara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com